Angklung merupakan alat musik tradisional yang banyak berkembang di daerah jawa barat, alat musik angklung terbuat dari bahan potongan bambu, terdiri dari 2 sampai 4 tabung bambu kemudian dirangkai menjadi satu dengan tali rotan.
Setiap tabung bambu diukir dengan detail dan dipotong sedemikian rupa guna menghasilkan nada tertentu ketika bingkai bambu tersebut digoyang. Suara angklung dihasilkan dari benturan tabung bambu, menghasilkan bunyi khas yang bergetar dalam susunan nada 2,3 samapai 4 nada dalam setiap ukuran.
Kata ‘Angklung’ berasal dari Bahasa sunda yaitu “angkleung-angkleungan” dimana menggambarkan gerak tubuh pemain Angklung yang berayun seiring dengan iramanya serta dari suara ‘klung’ yang dihasilkan dari instrumen bambu ini.
Gambar Angklung





















Sampai saat ini salah satu tempat yang masih melestarikan kebudayaan Angklung tersebut adalah Sanggar Saung Udjo, Terletak di kota Bandung, pengunjung sendiri tidak hanya bisa menyaksikan dan melihat berbagai jenis Angklung saja, juga diajak melihat dan belajar proses pembuatan Angklung dan tentunya belajar bersama memainkan alat musik Angklung tersebut.
Alat musik tradisional Angklung menjadi salah satu alat musik tradisional kebanggaan masyarakat di Jawa Barat. Kesenian Angklung juga telah di akui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia.