Apa Itu 5W 1H? – Memahami Konsep Penting di Dunia Komunikasi

Kalau kamu pernah terdengar apa itu 5W 1H, mungkin pernah belajar jurnalistik atau buat tugas-tugas berbasis riset. Namun, mungkin juga kamu belum terlalu familiar dengan istilah ini. Yuk, kita bahas dalam artikel kali ini!

5W 1H adalah satu-sama cara terbaik dalam membuat berita atau menulis artikel terstruktur dengan baik. Lima W adalah Who, What, When, Where, dan Why, sedangkan satu H adalah How. Dalam tugas apapun yang memerlukan analisa data atau informasi, 5W 1H dapat digunakan sebagai panduan awal agar output yang dihasilkan lebih berguna dan lengkap.

Tapi kenapa 5W 1H sangat penting? Tanpa mengumpulkan informasi tersebut, artikel yang ditulis bisa jadi kurang jelas, bahkan menyesatkan. Oleh karena itu, paham dan menggunakan 5W 1H secara cerdas bisa membuat artikel kamu lebih kompleks dan informatif. Dan, tentunya memudahkan pembaca untuk memahami topik yang kamu bahas. Jadi, mari kita pelajari lebih terinci apa itu 5W 1H!

The Definition of 5W 1H

5W 1H adalah singkatan dari What, Who, When, Where, Why, dan How dalam bahasa Inggris. Konsep ini sering diterapkan dalam jurnalisme, tulisan non-fiksi, investigasi, dan penyelidikan untuk mengumpulkan informasi yang penting dan untuk menjawab pertanyaan utama tentang sebuah kejadian.

Sederhananya, 5W adalah pertanyaan mengenai apa yang terjadi, siapa yang terlibat, kapan terjadinya, dimana tempat terjadinya, dan mengapa itu terjadi. Sedangkan 1H membahas tentang bagaimana segala hal dalam pertanyaan 5W tersebut terjadi.

Asal-Usul dan Evolusi 5W 1H

5W 1H adalah teknik jurnalistik yang digunakan secara luas dalam penulisan artikel dan berita. Teknik ini terdiri dari lima pertanyaan yang harus dijawab ketika menulis sebuah berita atau artikel, yaitu Who (Siapa), What (Apa), When (Kapan), Where (Di mana), dan Why (Mengapa), serta satu pertanyaan lagi, How (Bagaimana). Akan tetapi, apakah kamu tahu dari mana asal-usul teknik jurnalistik ini berasal? Berikut ini adalah penjelasannya.

  • Asal-usul 5W 1H berasal dari Prancis pada abad ke-16 dan awalnya digunakan sebagai teknik memperbaiki tulisan. Teknik ini dikenal dengan sebutan “diagramme Parisien” atau “diagramme de L’abbé Moreux”.
  • Kemudian, pada awal abad ke-20, teknik 5W 1H mulai diadopsi oleh jurnalis untuk menyusun berita dan artikel. Awalnya, teknik ini hanya terdiri dari pertanyaan Who, What, When, Where, dan Why saja. Kemudian, pertanyaan How ditambahkan sebagai bagian dari teknik 5W 1H.
  • Seiring perkembangan teknologi dan jurnalisme, teknik 5W 1H semakin populer dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penulisan berita dan artikel. Bahkan, teknik ini kini juga digunakan dalam berbagai bidang, seperti manajemen proyek dan investigasi kejahatan.

Tabel di bawah ini menunjukkan perkembangan dan evolusi teknik 5W 1H dari tahun ke tahun:

Tahun Pertanyaan Contoh Penggunaan
Abad ke-16 Siapa, Apa, Kapan, Di mana Diagramme Parisien, diagram untuk memperbaiki tulisan
Awal abad ke-20 Siapa, Apa, Kapan, Di mana, Mengapa Penulisan berita dan artikel
Sekarang Siapa, Apa, Kapan, Di mana, Mengapa, Bagaimana Penulisan berita, artikel, manajemen proyek, dll.

Kini, teknik 5W 1H telah menjadi bagian tak terpisahkan dari penulisan berita dan artikel. Sebagai penulis, kamu harus benar-benar menguasai teknik ini untuk membuat tulisanmu lebih efektif dan mudah dipahami oleh pembaca.

Pentingnya 5W 1H dalam Jurnalisme

Sebuah berita yang baik harus menjawab pertanyaan 5W 1H yaitu what, who, where, when, why, dan how. Jurnalisme yang baik akan memperhatikan keenam elemen ini dalam setiap tulisannya. Mengapa ini penting?

  • Memberikan informasi yang lengkap dan akurat. Dengan menjawab pertanyaan 5W 1H, informasi yang disajikan akan menjadi lebih spesifik dan mudah dipahami oleh pembaca. Semua pertanyaan ini harus terjawab agar pembaca tidak merasa kehilangan informasi penting.
  • Menghindari bias dalam tulisan jurnalistik. Dengan menggunakan kerangka pertanyaan 5W 1H, jurnalis akan terhindar dari kesalahan mengumpulkan informasi yang tidak tepat atau memberi pemahaman yang salah secara tidak sengaja. Misalnya, jika seorang jurnalis hanya menanyakan “who” untuk suatu berita, maka itu hanya akan mengekspos opini dari sumber yang ditemuinya, bukan dari yang lain.
  • Meningkatkan kredibilitas berita. Berita yang menggunakan kerangka 5W 1H lebih dipercayai oleh pembaca karena dapat meningkatkan kepercayaan bahwa jurnalis telah melakukan pekerjaannya secara melengkapi dan efektif. Jika memperhatikan detail pada 5W 1H, maka pembaca akan memiliki kepercayaan lebih pada sumber berita tersebut.

Teknik Menggunakan 5W 1H

Dalam menulis sebuah berita, hal pertama yang harus diperhatikan adalah fokus pada isu atau topik yang akan dibicarakan. Kemudian, mulailah dengan menjawab pertanyaan “what”, “who”, “where”, “when”, “why”, dan “how”. Jangan lupa untuk menyajikan data dan fakta yang bersifat objektif dan tidak membosankan. Semua informasi yang diberikan harus dapat dijustifikasi dan diverifikasi.

Berikut ini teknik menggunakan 5W 1H yang dapat membantu jurnalis membentuk sebuah berita yang baik:

  • Mulailah dengan yang penting. Bicarakan informasi yang paling penting terlebih dahulu, jangan membuat pembaca menunggu untuk menemukan fakta penting yang seharusnya diketahui sejak awal.
  • Berikan informasi yang paling relevan. Sajikan informasi yang paling penting dan terkait dengan topik yang bersangkutan. Tanpa langsung ke intinya, pembaca mungkin akan merasa bosan dan hengkang sebelum menyelesaikan membaca artikel.
  • Beri gambaran yang jelas. Pastikan informasi yang disajikan mudah dipahami oleh pembaca. Gunakan pengucapan yang mudah dipahami dan bahasa yang mudah diikuti dengan menyesuaikan target pembaca.

Tabel 5W 1H

Berikut adalah tabel 5W 1H untuk membantu memahami betapa pentingnya elemen ini dalam jurnalisme.

Elemen Definisi Pertanyaan Contoh
What Hal yang dibicarakan atau diketahui. What happened? Kecelakaan mobil terjadi di jalan raya.
Who Orang atau dewasa yang terlibat dalam suatu kejadian. Who was involved? Mobil minibus ditumpangi oleh 10 orang penumpang.
Where Lokasi atau tempat terjadinya suatu kejadian. Where did it happen? Kecelakaan mobil terjadi di jalan raya darat yang sering digunakan kendaraan untuk menuju ke kota lain.
When Waktu kejadian tersebut terjadi. When did it happen? Kecelakaan mobil terjadi pada hari Kamis, tanggal 5 Agustus pukul 16.30.
Why Penjelasan tentang alasan terjadinya suatu kejadian. Why did it happen? Kecelakaan mobil terjadi karena rem mobil terputus ketika mobil hendak menjelang tikungan.
How Penjelasan tentang bagaimana suatu kejadian terjadi. How did it happen? Mobil minibus tidak dapat berbelok ketika menuju jalan raya dalam kecepatan tinggi.

Jurnalisme yang baik akan menjawab semua pertanyaan 5W 1H dan tetap memperhatikan kerangka pertanyaan ini dalam menuliskan berita. Dengan memperhatikan semua elemen ini, jurnalis dapat membuat sebuah informasi yang lebih bagi pembaca.

How to Use 5W 1H in Writing News Articles

Dalam menulis berita, penting untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan lengkap dan dapat dipahami oleh pembaca. Salah satu cara untuk memastikan ini adalah dengan menggunakan model 5W 1H, yang merupakan singkatan dari lima pertanyaan utama dalam jurnalisme: Who, What, When, Where, Why, dan How. Dalam subtopik ini, akan dijelaskan lebih lanjut tentang bagaimana cara menggunakan 5W 1H dalam menulis artikel berita.

  • Pertama, pastikan bahwa semua pertanyaan 5W 1H telah terjawab dalam artikel Anda. Ini akan memastikan bahwa pembaca memiliki pemahaman yang lengkap tentang acara atau topik yang dibahas dalam berita Anda.
  • Kemudian, pertimbangkan urutan informasi yang disajikan dalam artikel Anda. Banyak penulis berita memulai dengan menjawab pertanyaan What dan Who, diikuti oleh Where and When, dan akhirnya Why and How. Hal ini memastikan bahwa pembaca memiliki pemahaman yang lengkap tentang fakta-fakta dasar sebelum mempertimbangkan konteks dan alasan di balik cerita.
  • Pastikan bahwa artikel Anda menyajikan informasi dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Pare down informasi yang tidak perlu dan hindari menggunakan jargon teknis atau bahasa yang terlalu rumit.

Terakhir, penting untuk selalu berpegang pada prinsip jurnalisme dasar yang meliputi keakuratan dan kesetaraan. Pastikan bahwa informasi yang disajikan di berita Anda akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, hindari pengaruh pribadi dan penilaian dalam menulis berita dan pastikan bahwa perwakilan yang berbeda menerima kesempatan yang sama untuk diwawancarai dan diwakili dalam artikel Anda.

5W 1H Contoh Jawaban
Who Presiden Indonesia Joko Widodo
What Menghadiri acara pembukaan Rumah Sakit Jiwa Klaten
When Hari Senin, 10 Agustus 2020
Where Di Klaten, Jawa Tengah
Why Untuk memantau perkembangan rumah sakit dan memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang sesuai
How Menggunakan helikopter pribadi untuk menjangkau daerah yang lebih sulit diakses

Dengan menggunakan model 5W 1H dalam menulis berita, Anda dapat memastikan bahwa artikel Anda lengkap, jelas, dan mudah dipahami. Selain itu, prinsip jurnalisme dasar harus selalu dipegang teguh untuk memastikan keakuratan dan integritas informasi yang disajikan dalam berita Anda.

5W 1H dalam Investigasi dan Problem Solving

5W 1H adalah salah satu metode pengumpulan informasi yang sangat efektif dan sering digunakan dalam investigasi dan problem solving. Metode ini bertujuan untuk menggali informasi yang diperlukan untuk melakukan analisis yang lebih baik, serta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah yang sedang dihadapi.

  • Who (Siapa): Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah atau kejadian, seperti orang atau organisasi terkait, pelaku, korban, saksi, atau pihak terkait lainnya.
  • What (Apa): Menjelaskan apa yang terjadi atau sedang terjadi, seperti aktivitas, kejadian, insiden, atau masalah yang terkait.
  • When (Kapan): Menentukan waktu atau periode di mana kejadian atau masalah terjadi, baik hari, bulan, tahun atau rentang waktu tertentu.
  • Where (Di mana): Menjelaskan lokasi atau tempat kejadian atau insiden, serta lingkungan atau kondisi di sekitarnya.
  • Why (Mengapa): Menentukan alasan atau motivasi di balik kejadian atau masalah yang sedang dihadapi.
  • How (Bagaimana): Menjelaskan bagaimana kejadian atau masalah terjadi, serta proses atau tindakan yang dilakukan oleh pihak terkait.

Setelah mendapatkan informasi berdasarkan 5W 1H, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis yang lebih mendalam untuk memahami akar permasalahan. Dengan informasi yang lengkap dan akurat, akan lebih mudah untuk menemukan solusi yang tepat dan mengambil tindakan yang perlu.

Sebagai contoh, ketika terjadi kecelakaan di suatu tempat, investigasi harus dilakukan untuk menentukan penyebabnya. Dalam hal ini, informasi dari 5W 1H sangat penting untuk dikumpulkan.

5W 1H Konteks Kecelakaan
Who Pelaku, Korban, Saksi, Pihak Terkait
What Jenis Kecelakaan, Kerugian yang Ditimbulkan
When Waktu dan Tanggal Kecelakaan Terjadi
Where Lokasi dan Kondisi Jalan
Why Faktor Penyebab Kecelakaan
How Proses Terjadinya Kecelakaan

Dari informasi yang didapatkan, dapat dilakukan analisis penyebab kecelakaan dan tindakan pencegahan yang tepat agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

5W 1H in Marketing and Advertising

5W 1H adalah sebuah konsep dalam jurnalistik untuk menangkap esensi dan detail sebuah kejadian. Konsep ini juga dapat diterapkan pada marketing dan advertising untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Bagaimana serta apa itu 5W 1H dalam marketing dan advertising ? Berikut adalah penjelasannya:

Who (Siapa)

  • Target market atau audience; siapa yang ingin kita targetkan? Misalnya, mana jenis usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis yang ingin kita targetkan.
  • Brand ambassador atau influencer; siapa yang dapat merepresentasikan merek dengan baik dan memberikan pengaruh positif pada target market.

What (Apa)

Apa yang ingin kita sampaikan pada target market? Apa yang ingin kita jual? Misalnya, produk atau jasa seperti apa yang ingin kita tawarkan dan bagaimana manfaat atau kelebihan dari produk atau jasa tersebut.

When (Kapan)

Waktu penawaran atau kampanye merupakan kunci dalam kesuksesan pemasaran produk atau layanan. Kapan waktu terbaik untuk melakukan promosi? Misalnya, jelang hari-hari besar atau saat musim tertentu.

Where (Dimana)

Offline Online
Tempat fisik atau event di mana target market berada. Tempat ini biasanya dipilih berdasarkan profil target market, budget, dan tujuan pemasaran. Platform digital yang digunakan target market seperti website, social media, atau aplikasi. Untuk memaksimalkan keuntungan pada kanal online, perusahaan harus mampu memilih platform yang tepat.

Why (Mengapa)

Mengapa merek atau perusahaan memilih strategi pemasaran tertentu dan bagaimana strategi pemasaran tersebut dapat berkontribusi dalam mengembangkan bisnis? Tujuan pemasaran perlu jelas dan bukan hanya soal penjualan, tetapi juga terkait engagement, awareness dan lain-lain.

How (Bagaimana)

Terakhir, bagaimana merek atau perusahaan akan mengimplementasikan strategi pemasaran mereka dengan anggaran yang terbatas? Bagaimana mereka mengeksekusi rencana kampanye tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir?

Implementing 5W 1H in Project Management

Dalam project management, 5W 1H menjadi salah satu metode untuk membantu tim dalam memetakan apa saja yang akan dikerjakan dan bagaimana caranya. Berikut adalah 7 cara untuk mengimplementasikan 5W 1H dalam project management:

  • Memahami tujuan proyek. Sebelum mulai bekerja, pastikan setiap anggota tim memahami tujuan dari proyek yang sedang dikerjakan. Pertanyaan 5W 1H seperti “apa tujuan proyek ini dan siapa yang bertanggung jawab?” dapat membantu tim mengidentifikasi tujuan dan mengatur tanggung jawab dengan jelas.
  • Menciptakan rencana. Setelah tujuan proyek dipahami, langkah selanjutnya adalah membuat rencana yang detail dan terstruktur. 5W 1H dapat membantu tim dalam menentukan siapa yang bertanggung jawab dalam setiap tahap dan melakukan tugas apa saja dalam proyek.
  • Melakukan analisis risiko. Dalam setiap proyek, risiko pasti ada. Pertanyaan 5W 1H seperti “apa efek dari risiko ini dan bagaimana kita dapat menghindarinya?” dapat membantu tim melakukan analisis risiko dan membuat strategi darurat jika dibutuhkan.
  • Mengukur kinerja tim. Pertanyaan 5W 1H seperti “siapa yang bertanggung jawab dalam setiap tugas dan apa yang harus dicapai?” dapat membantu tim dalam mengukur kinerja mereka. Dengan mengukur kinerja tim, tim dapat melakukan evaluasi dan perbaikan agar proyek berjalan dengan lebih baik.
  • Melakukan komunikasi yang efektif. Pertanyaan 5W 1H dapat membantu tim untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan rinci. Hal ini dapat mencegah terjadinya kebingungan atau salah paham dalam proyek.
  • Meningkatkan efisiensi. Lewat penerapan 5W 1H dalam proyek, tim dapat menentukan tugas apa saja yang penting dan yang bukan sehingga waktu dan sumber daya yang dimiliki dapat dioptimalkan.
  • Melakukan evaluasi proyek. Setelah proyek selesai, evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukan dengan baik dan yang perlu ditingkatkan. Pertanyaan 5W 1H seperti “apa saja yang telah dilakukan dan bagaimana hasilnya?” dapat membantu dalam melakukan evaluasi ini.

Implementing 5W 1H in Project Management

Cara penerapan 5w 1h dalam Project Management bisa dijelaskan juga melalui tabel berikut:

Penerapan 5W 1H penting dalam project management karena membantu tim dalam menjaga proyek agar berjalan dengan lancar dan hasil proyek yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan mengaplikasikan 5W 1H, tim akan lebih teratur dan efektif dalam menjalankan proyek.

5W 1H in Research Methodology

5W 1H (What, Why, Where, When, Who, How) adalah sistem kerangka berpikir yang digunakan untuk memudahkan proses penelitian atau investigasi. Dalam dunia penelitian, 5W 1H digunakan sebagai alat untuk menemukan informasi yang akurat dan penting. Metode ini melibatkan identifikasi pertanyaan yang harus dijawab agar penelitian Anda sukses. Salah satu keuntungan menggunakan sistem 5W 1H adalah kemampuan untuk mempertimbangkan sejumlah besar informasi dari sudut pandang yang berbeda.

  • What (Apa): Pertanyaan ini membantu Anda untuk mengidentifikasi subjek penelitian dan apa yang ingin Anda pelajari.
  • Why (Kenapa): Pertanyaan ini membantu Anda untuk memahami alasan di balik topik penelitian Anda.
  • Where (Dimana): Pertanyaan ini membantu Anda untuk mengetahui lokasi penelitian atau di mana sumber informasi dapat ditemukan.
  • When (Kapan): Pertanyaan ini membantu Anda untuk menentukan waktu atau periode tertentu dalam penelitian.
  • Who (Siapa): Pertanyaan ini membantu Anda untuk mengetahui orang atau kelompok yang terkait dengan topik penelitian.
  • How (Bagaimana): Pertanyaan ini membantu Anda untuk memahami proses atau metode yang digunakan dalam penelitian Anda.

Setelah menemukan jawaban untuk pertanyaan di atas, Anda dapat memulai proses penelitian Anda. Dalam penelitian metodologi, 5W 1H dapat membantu Anda membentuk kerangka konseptual yang jelas dan fokus. Sasaran dari penelitian Anda menjadi lebih jelas, dan ini sangat penting dalam menyusun laporan penelitian. Dengan menemukan jawaban untuk pertanyaan 5W 1H, Anda mendapat gambaran yang lebih lengkap tentang topik penelitian Anda.

Untuk mempertajam pemahaman Anda tentang 5W 1H dalam penelitian metodologi, mari kita lihat contoh tabel di bawah ini.

Pertanyaan Fokus Contoh
What Tujuan Apa tujuan proyek ini
Who Tanggung Jawab Siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tugas
When Jadwal Kapan tugas harus dikerjakan
Where Lokasi Dimana proyek berlangsung
Why Alasan Mengapa proyek dilakukan
How Tata cara Bagaimana setiap tugas harus dilakukan
What (Apa) Why (Kenapa) Where (Dimana) When (Kapan) Who (Siapa) How (Bagaimana)
Topik penelitian: Dampak pandemi Covid-19 terhadap perdagangan online di Indonesia. Untuk memahami ancaman pandemi Covid-19 bagi industri perdagangan online. Di Indonesia. Selama periode pandemi Covid-19. Konsumen, penjual, dan pebisnis industri perdagangan online. Metode pengumpulan data: survei online, wawancara, dan pengamatan langsung.

Dalam tabel di atas, kita dapat melihat bahwa 5W 1H digunakan untuk menentukan topik penelitian dan mengidentifikasi aspek-aspek penting yang harus diteliti. Jawaban pada masing-masing pertanyaan membantu menggambarkan parameter penelitian dan memberikan pandangan yang jelas tentang topik tersebut.

5W 1H in Event Planning

Event planning is an essential skill in today’s world. If you are planning for events, make sure you have the basics covered. These basic concepts use the 5W 1H method. The 5W 1H method includes who, what, when, where, why, and how. Combining this method with event planning allows you to cover all aspects of the event and ensures that it’s a success.

  • Who – Who will be attending the event? Who is the target audience? Who are the people that will be involved in the event planning process? You need to identify the key players.
  • What – What is the event goal? What type of event do you want to plan? What are the specific details of the event such as time, date, and venue? You need to identify what you want to achieve and what you need to do to achieve it.
  • When – When will the event take place? Make sure you choose a date that is convenient for the target audience. You also need to consider the event duration.
  • Where – Where will the event take place? What is the location of the event? Make sure you choose a venue that can accommodate all the guests and the activities you have planned.
  • Why – Why are you organizing the event? What is the purpose of the event? Understanding the purpose of the event will help you plan it better.
  • How – How will the event be executed? How much budget do you have for the event? How will you promote the event? You need to identify the resources you have to execute the event.

Event planning involves paying attention to all the small details. These details can be overwhelming, especially when planning large-scale events. Using the 5W 1H method ensures that you don’t overlook anything. It helps you to focus your planning on these six points, making the event planning process more manageable.

Below is an example of how the 5W 1H method can be used to plan an event.

5W 1H Example
Who Corporate employees
What Annual company picnic
When Saturday, July 10th from 11 am to 4 pm
Where Community Park
Why To promote employee engagement and team-building
How $5,000 budget, catering by local restaurant, games and activities planned by HR department, promotion through company intranet and email invitation

By using the 5W 1H method for event planning, you can ensure that you have covered all bases. It allows you to plan an event that is well-organized, enjoyable, and meets the requirements of everyone involved. So, next time you plan an event, use the 5W 1H method.

Keuntungan dan Keterbatasan Teknik 5W 1H

Teknik 5W 1H merupakan teknik pengumpulan data yang sangat berguna dalam berbagai bidang, baik dalam kehidupan sehari-hari, jurnalistik, investigasi, maupun penelitian. Berikut adalah beberapa keuntungan teknik 5W 1H dalam pengumpulan data:

  • Mudah dipahami dan diaplikasikan oleh siapa saja, karena teknik ini menggunakan pertanyaan sederhana yang mendasar.
  • Memastikan informasi yang diperoleh lengkap dan terperinci, karena mencakup siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
  • Memudahkan dalam melakukan analisis data, karena informasi yang diperoleh terstruktur dengan baik.
  • Dapat digunakan dalam berbagai keperluan, baik untuk tujuan pribadi maupun profesional.

Namun, seperti halnya teknik pengumpulan data lainnya, teknik 5W 1H juga memiliki keterbatasan, di antaranya:

  • Tidak terlalu menggali informasi lebih dalam karena hanya mencakup pertanyaan dasar.
  • Tidak cocok digunakan untuk pengumpulan data yang kompleks dan detail.
  • Tidak selalu efektif dalam situasi yang membutuhkan data dalam jumlah besar, karena membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup.

Contoh Penggunaan Teknik 5W 1H dalam Investigasi

Sebagai contoh, teknik 5W 1H dapat digunakan dalam sebuah investigasi. Misalnya terdapat kerugian material di sebuah perusahaan, maka teknik ini dapat diaplikasikan sebagai berikut:

Siapa: Siapa pelaku dari kerugian material tersebut? Apakah pelaku internal atau eksternal perusahaan?

Apa: Apa yang menjadi penyebab kerugian material tersebut terjadi?

Kapan: Kapan kerugian material tersebut terjadi? Apakah terjadi dalam waktu tertentu atau secara terus menerus?

Di mana: Di mana terjadinya kerugian material tersebut? Apakah hanya di satu lokasi atau di beberapa lokasi perusahaan?

Mengapa: Mengapa kerugian material tersebut terjadi? Apakah akibat kelalaian atau tindakan korupsi?

Bagaimana: Bagaimana kerugian material tersebut terjadi? Apakah pelaku melakukan tindakan merusak atau hanya sekadar lalai dalam menjalankan pekerjaannya?

Contoh Tabel Penggunaan Teknik 5W 1H dalam Pelaporan Berita

Berikut adalah contoh tabel penggunaan teknik 5W 1H dalam pelaporan berita:

Who What When Where Why How
Presiden Joko Widodo Meluncurkan program vaksinasi COVID-19 Senin, 11 Januari 2021 Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat Untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia Dengan mengunjungi RS dan memberikan sambutan saat peluncuran program vaksinasi COVID-19

Tabel ini memudahkan pembaca dalam memahami berita dengan informasi yang terstruktur dan lengkap.

Pertanyaan Umum tentang Apa itu 5W 1H

1. Apa itu 5W 1H?

5W 1H adalah metode penulisan yang berfokus pada lima pertanyaan inti – who, what, when, where, why – serta satu pertanyaan tambahan – how. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi yang sistematis dan komprehensif.

2. Mengapa 5W 1H penting?

Dalam penulisan, 5W 1H sangat penting karena membantu penulis untuk memberikan informasi yang lengkap dan jelas. Dengan mengajukan pertanyaan ini, penulis selalu terarah pada tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pembaca.

3. Bagaimana cara menggunakan 5W 1H?

Pertama, tentukan topik atau peristiwa yang akan kamu tulis. Kemudian, ajukan pertanyaan who, what, when, where, why, serta how dan jawab pertanyaan tersebut secara menyeluruh. Setelah itu, gunakan informasi yang kamu peroleh untuk menulis artikelmu.

4. Apakah 5W 1H hanya digunakan dalam penulisan?

Tidak hanya dalam penulisan, namun metode 5W 1H juga dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti dalam pembuatan rencana bisnis, penentuan keputusan, atau dalam kegiatan investigasi.

5. Apa perbedaan antara metode 5W 1H dan news lead?

Metode 5W 1H lebih berfokus pada jawaban-jawaban dari pertanyaan inti, sedangkan news lead hanya berfokus pada jawaban atas dua pertanyaan – who dan what. News lead juga digunakan dalam penulisan berita, sementara 5W 1H dapat digunakan dalam penulisan jenis apapun.

6. Apa manfaat dari penggunaan 5W 1H dalam penulisan?

Penggunaan 5W 1H dapat membantu penulis untuk mengorganisir informasi dengan lebih efektif, memperjelas tujuan artikel, dan memberikan informasi yang lengkap.

7. Siapa yang sebaiknya menggunakan metode 5W 1H dalam penulisan?

Metode 5W 1H dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin menulis artikel, blog, laporan, atau jenis tulisan lainnya. Metode ini sangat berguna bagi mereka yang ingin menyampaikan informasi dengan jelas dan terstruktur.

Sampai Jumpa!

Sekian pembahasan singkat mengenai apa itu 5W 1H. Terima kasih sudah membaca, semoga artikel ini bermanfaat untukmu. Jangan lupa untuk kembali lagi di lain waktu untuk membaca artikel menarik lainnya!