Apa Itu CV dan Bagaimana Cara Membuatnya

CV atau Curriculum Vitae adalah salah satu hal yang penting dalam dunia kerja. Jika kamu serius untuk mencari pekerjaan, maka kamu harus mengetahui apa itu CV. CV adalah selembar kertas yang berisi informasi tentang dirimu sebagai calon pekerja. Di dalamnya, kamu bisa menuliskan pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan lain-lain. Tujuannya adalah agar perusahaan bisa mengetahui profilmu secara singkat dan memutuskan apakah kamu cocok dengan posisi yang mereka tawarkan.

Namun, seringkali orang menganggap remeh CV dan hanya menjadikannya sebagai formalitas yang harus dipenuhi. Padahal, CV yang baik bisa menjadi kunci bagi kamu untuk mendapatkan posisi pekerjaan yang kamu inginkan. Tidak hanya itu, CV yang bagus juga bisa menambah nilai lebih di mata perusahaan dan memperbesar peluangmu untuk diterima.

Nah, bagi kamu yang belum pernah membuat CV atau masih merasa bingung, jangan khawatir. Kamu bisa mempelajarinya dengan mudah dan membuat CV yang berkualitas. Dengan mengetahui apa itu CV dan bagaimana cara membuatnya dengan benar, kamu bisa meningkatkan kesempatanmu untuk meraih pekerjaan idaman. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai pelajari tentang CV sekarang juga!

Apa itu CV?

Curriculum Vitae (CV) adalah salah satu dokumen penting dalam mencari pekerjaan. CV berisi sejumlah informasi diri, baik itu data pribadi, pendidikan, riwayat pekerjaan, dan keterampilan yang dimiliki. CV ini merupakan salah satu alat untuk mempromosikan diri Anda sehingga perusahaan tertarik untuk mempekerjakan Anda.

CV vs Resume: Perbedaan dan Persamaan

Saat mencari kerja, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah CV dan resume. Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya terdapat beberapa perbedaan antara kedua dokumen tersebut. Berikut adalah perbandingan antara CV dan resume:

  • Tujuan
  • CV (Curriculum Vitae) digunakan untuk melamar pekerjaan di bidang akademik atau profesi yang membutuhkan kualifikasi tertentu, seperti dokter atau insinyur. Sedangkan resume difokuskan pada pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

  • Isi
  • CV umumnya lebih terperinci dan memuat informasi tentang pendidikan, pengalaman akademik, penelitian, publikasi, penghargaan, keanggotaan organisasi, serta keterampilan. Sementara itu, resume lebih singkat dan menonjolkan pengalaman kerja, keterampilan, pencapaian, dan kegiatan sukarela.

  • Panjang
  • CV umumnya lebih panjang dibandingkan dengan resume. Panjang CV bisa mencapai beberapa halaman, sementara resume idealnya hanya satu halaman atau dua halaman maksimal.

  • Format
  • CV biasanya berupa daftar terstruktur yang menekankan kronologi dan detail. Sedangkan resume menggunakan pendekatan lebih berurutan dan fokus pada hasil dan pencapaian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

  • Isi Tambahan
  • CV seringkali dilengkapi dengan surat pengantar dan daftar referensi. Sedangkan resume biasanya dikirim bersama dengan surat pengantar yang lebih singkat dan tidak memuat daftar referensi.

CV vs Resume: Persamaan

Meskipun terdapat perbedaan di antara kedua dokumen tersebut, namun CV dan resume juga memiliki beberapa persamaan:

  • Tujuan Akhir yang Sama
  • Baik CV maupun resume bertujuan untuk meyakinkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar. Keduanya memuat informasi tentang profil, keterampilan, dan pengalaman kerja atau akademik kamu.

  • Perlu Diadaptasi
  • Baik CV maupun resume perlu diadaptasi agar sesuai dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Informasi yang dicantumkan perlu relevan dengan pekerjaan dan menunjukkan bahwa kamu memiliki kualifikasi dan keahlian yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Kesimpulan

Dalam mendesain CV atau resume, penting untuk memperhatikan perbedaan dan persamaan antara keduanya. Pilihlah format dan isi yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar atau sesuai dengan bidang yang kamu tekuni. Dengan begitu, peluang kamu untuk diterima di posisi yang diinginkan akan semakin besar.

CV Resume
Tujuan Melamar pekerjaan di bidang akademik atau profesi yang membutuhkan kualifikasi tertentu Melamar pekerjaan dengan fokus pada pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar
Isi Lebih terperinci dan memuat informasi tentang pendidikan, pengalaman akademik, penelitian, publikasi, penghargaan, keanggotaan organisasi, serta keterampilan Lebih singkat dan menonjolkan pengalaman kerja, keterampilan, pencapaian, dan kegiatan sukarela
Panjang Lebih panjang, bisa mencapai beberapa halaman Idealnya hanya satu halaman atau dua halaman maksimal
Format Berupa daftar terstruktur yang menekankan kronologi dan detail Menggunakan pendekatan lebih berurutan dan fokus pada hasil dan pencapaian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar
Isi Tambahan Dilengkapi dengan surat pengantar dan daftar referensi Dikirim bersama dengan surat pengantar yang lebih singkat dan tidak memuat daftar referensi

Bagaimana cara membuat CV

CV atau Curriculum Vitae adalah dokumen yang berisi riwayat hidup seseorang, baik dari segi pendidikan, pengalaman kerja, maupun kegiatan-kegiatan lain yang relevan dengan bidang pekerjaan yang diincar. CV menjadi hal yang sangat penting dalam mencari pekerjaan, karena perusahaan akan menilai kemampuan dan potensi kandidat dari CV yang mereka buat. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat CV yang baik dan menarik perhatian perusahaan:

  • Pilih format yang sesuai: Saat membuat CV, ada beberapa format yang bisa dipilih, seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi. Pilihlah format yang paling sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda.
  • Tentukan informasi yang ingin Anda sertakan: CV harus menyertakan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda incar. Beberapa informasi yang penting untuk termasuk dalam CV adalah data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan pencapaian.
  • Maksimalkan tampilan: CV yang menarik adalah CV yang memiliki tampilan yang rapi dan mudah dibaca. Maksimalkan tampilan dengan memilih font yang baku, mengatur jarak antar paragraf, dan menempatkan informasi secara sistematis.

Contoh CV yang baik

Untuk membantu memahami bagaimana cara membuat CV yang baik, berikut adalah contoh CV yang baik yang bisa dijadikan referensi:

Nama Lengkap John Doe
Tanggal Lahir 17 Agustus 1990
Alamat Jl. Ahmad Yani No. 10, Jakarta Timur
Pendidikan Terakhir Sarjana Teknik Informatika, Universitas X
Pengalaman Kerja
  • Programmer, PT ABC (2015-2019)
  • Analis Sistem, PT DEF (2019-2021)
Keahlian
  • Pemrograman Java
  • Analisis Sistem
Pencapaian
  • Juara 1 Lomba Pemrograman Daerah (2014)
  • Akreditasi A Program Studi Teknik Informatika Universitas X

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memperhatikan contoh CV yang baik, diharapkan Anda dapat membuat CV yang dapat meningkatkan peluang Anda diterima di perusahaan yang diincar.

Pentingnya CV yang Baik untuk Melamar Pekerjaan

CV yang baik merupakan bagian penting dalam proses mencari pekerjaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa CV yang baik sangat penting:

  • CV yang baik dapat membantu kamu untuk menonjol dari para pelamar kerja yang lain. Dengan persaingan yang ketat di pasar kerja saat ini, memiliki CV yang baik dan informatif akan membuat kamu lebih menarik bagi para perekrut.
  • CV yang baik mampu membantu kamu memperjelas keterampilan dan pengalaman kerja yang kamu miliki. Dalam CV yang baik, kamu dapat memberikan detail mengenai apa yang kamu kerjakan, keterampilan yang kamu kuasai, serta pencapaian yang pernah kamu peroleh.
  • CV yang baik juga dapat membantu kamu mendapatkan kesempatan wawancara. Contoh CV yang baik dapat membuat para perekrut ingin mengetahui lebih jauh tentang kamu, sehingga kamu mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan mereka dalam wawancara.

Bagaimana Membuat CV yang Baik

Untuk membuat CV yang baik, kamu perlu memastikan mencantumkan hal-hal berikut:

  • Pendidikan dan riwayat pekerjaan kamu dengan kronologi yang jelas dan teratur.
  • Deskripsi singkat mengenai pengalaman kerja, keterampilan, serta pencapaian yang pernah kamu raih.
  • Sejumlah referensi yang bisa dihubungi.

Selain itu, kamu juga harus memastikan CV yang kamu buat bersih dan mudah dibaca. Sesuaikan format dan desain CV kamu dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar dan pastikan CVmu hanya mencantumkan informasi relevan yang dapat mendukung diri kamu selama proses seleksi.

Contoh CV yang Baik

Berikut adalah contoh format CV yang baik yang pernah digunakan oleh banyak pelamar pekerjaan:

Informasi Pribadi
1. Nama Lengkap : [Nama Lengkap]
2. Alamat Email : [Alamat Email]
3. Nomor Telepon : [Nomor Telepon]
Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Terakhir : [Nama Universitas/Sekolah], [Jurusan], [Tanggal Lulus]
2. Pendidikan Sebelumnya : [Nama Universitas/Sekolah], [Jurusan], [Tanggal Lulus]
Pengalaman Kerja
1. [Nama Posisi Kerja] di [Nama Perusahaan], [Tanggal Masuk] – [Tanggal Keluar]
Deskripsi Pekerjaan : [Deskripsi Pekerjaan]
Keterampilan dan Pencapaian
1. [Keterampilan]
2. [Pencapaian]
Referensi
1. [Nama Referensi], [Perusahaan/Sekolah], [No. Telepon/Email]

Dengan membuat CV yang baik dan informatif, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.

Tips for drafting an impressive CV

One of the most important documents when applying for a job is a Curriculum Vitae (CV). A CV is a summary of an individual’s educational and professional experiences that represent their qualifications for a particular position. A well-crafted CV can make a significant difference in landing the desired job. Here are some tips on how to create an impressive CV:

  • Be concise and clear. The information on a CV should be easy to read and understand. Use bullet points and short sentences to highlight key information such as education, work experience, and skills.
  • Structure your CV properly. A well-structured CV should contain personal details, work experience, education, skills, and hobbies. Organize your information in a clear and logical manner. Use headings and subheadings to create a flow of information.
  • Highlight your achievements and skills. Quantify your achievements and skills using numbers and percentages. This can make a big impact on potential employers and set you apart from other candidates.
  • Personalize your CV for the job. Tailor your CV to the specific position you are applying for. Use keywords from the job description to show that you have the qualifications and experience required for the role.
  • Include relevant and up-to-date information. Keep your CV up-to-date with your latest work experience and qualifications. Avoid including unnecessary or outdated information that is not relevant to the role.

Remember, a CV is a representation of yourself and your qualifications. Take the time to craft a well-structured, concise, and personalized CV to make a positive impression on potential employers.

Closing thoughts

Creating an impressive CV requires time, effort, and attention to detail. By following these tips, you can make sure that you are presenting yourself in the best possible light to potential employers. That being said, remember that a CV is only one part of the application process. Be sure to invest time and energy into other aspects of the job application, such as networking, cover letters, and interviews.

Tips for drafting an impressive CV
Be concise and clear
Structure your CV properly
Highlight your achievements and skills
Personalize your CV for the job
Include relevant and up-to-date information

An impressive CV can help you get your foot in the door, so take the time to make it stand out from the rest.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari pada CV

Curriculum Vitae atau CV merupakan dokumen penting yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Oleh karena itu, pembuatan CV harus dilakukan dengan hati-hati agar menunjukkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun, seringkali terdapat kesalahan-kesalahan umum yang membantu CV Anda langsung masuk ke tempat sampah. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari dalam pembuatan CV:

  • Terlalu banyak informasi: CV seharusnya tidak terlihat seperti sebuah buku. Informasi yang ditampilkan pada CV haruslah relevan dan menunjukkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang ditawarkan.
  • Tidak teratur: CV yang tidak terstruktur dan sulit dibaca tidak akan menunjukkan profesionalisme. Pastikan penggunaan format dan font yang tepat, serta susun informasi secara teratur.
  • Menambahkan informasi palsu: Informasi palsu pada CV adalah kesalahan besar yang tidak akan membantu Anda dalam jangka panjang. Hal ini dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

Informasi yang Tidak Relevan

Banyak orang merasa bahwa menambahkan informasi pribadi atau keluarga pada CV akan meningkatkan peluang mereka untuk diterima. Namun, hal ini justru dapat mempengaruhi keputusan rekrutmen. Pastikan informasi yang ditampilkan pada CV relevan dengan kualifikasi dan pengalaman kerja yang Anda miliki.

Hal tersebut juga berlaku untuk informasi pendidikan atau pengalaman kerja yang sudah tidak relevan dengan posisi yang ditawarkan. Jika informasi tersebut sudah tidak diperlukan lagi, lebih baik untuk tidak mencantumkannya pada CV.

Terlalu Banyak Versi CV

Membuat banyak versi CV untuk posisi yang sama dapat mengganggu pada tahap perencanaan karir. Berusaha keras untuk menyempurnakan satu CV sudah cukup. Memiliki terlalu banyak versi CV akan membuat Anda kesulitan memutuskan versi mana yang akan dikirimkan kepada calon employer.

Tabel yang Terlalu Padat

Tabel sering digunakan dalam pembuatan CV untuk menampilkan kualifikasi dan pengalaman kerja. Namun, seringkali tabel terlalu padat dan sulit untuk dibaca. Pastikan tabel pada CV mudah dipahami dan hanya menampilkan informasi yang relevan dan dibutuhkan oleh perusahaan.

Tahun Posisi Perusahaan
2015-2019 Marketing Manager ABC Company
2013-2015 Marketing Staff XYZ Company

Secara keseluruhan, pembuatan CV yang baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima dalam posisi yang Anda lamar. Hindari kesalahan umum tersebut dan pastikan CV Anda menunjukkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang relevan dan sesuai dengan posisi yang ditawarkan oleh perusahaan.

Merancang CV Anda untuk Berbagai Pekerjaan

CV atau curriculum vitae dapat menjadi kunci sukses dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Tetapi, tidak semua CV diciptakan sama. Satu-satunya cara untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan poin tambahan dalam proses pencarian kerja adalah dengan menyesuaikan CV Anda dengan kebutuhan pekerjaan yang Anda lamar. Berikut adalah beberapa cara untuk merancang CV Anda untuk berbagai pekerjaan.

  • Kembangkan CV dasar. Buatlah CV dasar yang mencantumkan semua pengalaman kerja Anda, keterampilan, pendidikan, dan sertifikasi. Versi ini akan menjadi dasar bagi CV Anda untuk pekerjaan selanjutnya.
  • Buat salinan untuk pekerjaan tertentu. Jangan mengirimkan versi yang sama dari CV Anda ke semua pekerjaan yang Anda lamar. Adaptasi CV Anda untuk pekerjaan tertentu akan menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda serius tentang pekerjaan tersebut dan bahwa Anda telah melakukan penelitian tentang perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar.
  • Ketahui kriteria yang dibutuhkan. Bacalah kriteria wajib dan opsi dalam iklan lowongan, serta perhatikan kata-kata kunci dan kemampuan yang mereka cari. Buatlah daftar keterampilan yang diminta dan pastikan bahwa keterampilan ini tercermin dalam CV Anda. Jangan menulis tentang pengalaman yang tidak relevan.

Pilihan kata harus dibuat dengan hati-hati. Anda harus menyesuaikan kata-kata atau frasa yang digunakan dalam CV Anda untuk mencerminkan pengalaman dan keterampilan yang ada. Pastikan bahwa kata-kata Anda bervariasi dan sesuai dengan iklan pekerjaan yang sedang Anda lamar.

Tampilan CV juga penting. Gunakan format yang profesional dan mudah dibaca untuk membuat CV Anda mudah dipahami oleh perekrut. Siapkan daftar referensi dan berikan salinan pekerjaan sebelumnya jika diperlukan.

Berikut adalah beberapa contoh hal yang harus diatur dalam merancang CV Anda untuk berbagai pekerjaan:

Pekerjaan Penting Kriteria Terbaru
Marketing Kemampuan komunikasi dan keterampilan penjualan Pengalaman menggunakan alat pemasaran digital, analisis data, dan pengembangan produk baru
IT Keterampilan teknis Pengalaman dalam pengembangan aplikasi, keamanan siber, dan pengelolaan proyek IT
Kesehatan Kelengkapan informasi dan tren terbaru Pengalaman menerapkan teknologi kesehatan baru, pengelolaan perawatan pasien, dan regulasi kesehatan terbaru

Merubah CV Anda untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan dapat memastikan bahwa Anda menonjol di antara semua pelamar dan dapat menunjukkan perekrut bahwa Anda serius tentang pekerjaan tersebut. Dengan persiapan dan penyesuaian yang tepat, Anda akan lebih dekat untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda.

Berbagai Jenis CV (Kronologis, Fungsional, Kombinasi)

CV atau curriculum vitae merupakan dokumen yang berisi informasi terkait riwayat hidup seseorang. Dokumen ini berfungsi untuk memberikan gambaran lengkap mengenai pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi yang dimiliki oleh seseorang. Ada beberapa jenis CV yang biasa digunakan, antara lain:

  • CV Kronologis: Jenis CV ini mengikuti urutan waktu dari pengalaman kerja atau pendidikan seseorang, dimulai dari yang paling baru hingga yang terlama. CV kronologis sangat sesuai untuk Anda yang memiliki pengalaman kerja atau pendidikan yang terstruktur dengan baik.
  • CV Fungsional: Jenis CV ini menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang berkaitan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. CV fungsional cocok untuk Anda yang memiliki pengalaman kerja yang berbeda-beda, namun memiliki keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
  • CV Kombinasi: Jenis CV ini merupakan kombinasi dari CV kronologis dan fungsional. CV kombinasi memberikan informasi mengenai pengalaman kerja atau pendidikan secara urut waktu dan juga keterampilan yang dimiliki oleh seseorang.

CV Kronologis

CV kronologis biasanya digunakan oleh pelamar yang memiliki pengalaman kerja terstruktur dengan baik. Dalam CV jenis ini, pengalaman kerja atau pendidikan disusun secara urut waktu, dimulai dari pengalaman atau pendidikan terbaru. Keuntungan menggunakan CV kronologis adalah mudah untuk dipahami oleh para perekrut dan memberikan gambaran jelas mengenai perjalanan karir seseorang.

Namun, kelemahan atau tantangan dari CV kronologis adalah kurang memberikan fokus pada keterampilan yang dimiliki oleh seseorang. Bagi pelamar yang ingin menambahkan keterampilan atau prestasi yang kurang terkait dengan pengalaman kerja atau pendidikan terakhir, CV ini mungkin tidak sesuai.

CV Fungsional

CV fungsional menonjolkan keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Jenis CV ini cocok untuk pelamar yang memiliki pengalaman kerja yang berbeda-beda, tetapi memiliki kemampuan atau keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

CV fungsional lebih fleksibel dibandingkan dengan CV kronologis. Pelamar dapat menonjolkan keterampilan mereka yang terkait dengan jenis pekerjaan yang akan dilamar, meskipun pengalaman kerja atau pendidikan mereka tidak terstruktur dengan baik.

CV Kombinasi

CV kombinasi merupakan kombinasi dari CV kronologis dan fungsional. CV ini memberikan informasi tentang pengalaman kerja atau pendidikan seseorang secara urut waktu, dengan menonjolkan keterampilan atau prestasi yang dimiliki oleh pelamar.

Keuntungan dari CV kombinasi adalah memberikan gambaran yang lengkap mengenai perjalanan karir seseorang, sekaligus menonjolkan keterampilan atau prestasi yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Namun, tantangan dari jenis CV ini adalah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk disusun karena harus memperhatikan kedua tipe informasi.

Jenis CV Kelebihan Kekurangan
CV Kronologis Mudah dipahami oleh para perekrut dan memberikan gambaran jelas mengenai perjalanan karir seseorang. Tidak memberikan fokus pada keterampilan yang dimiliki oleh seseorang.
CV Fungsional Menonjolkan keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Tidak memberikan gambaran yang lengkap mengenai perjalanan karir seseorang.
CV Kombinasi Memberikan gambaran yang lengkap mengenai perjalanan karir seseorang, sekaligus menonjolkan keterampilan atau prestasi yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk disusun.

Setiap jenis CV memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan jenis CV yang tepat harus disesuaikan dengan pengalaman kerja atau pendidikan yang dimiliki dan jenis pekerjaan yang dilamar.

Co-curricular activities to include in your CV

Namun, bagaimana jika Anda baru lulus dan tidak mempunyai pengalaman kerja? Apakah Anda masih bisa membuat CV yang menarik? Tentu saja bisa! Salah satunya dengan mencantumkan aktivitas ekstra kurikuler atau co-curricular activities yang pernah Anda jalankan selama di sekolah atau perguruan tinggi.

Berikut beberapa aktivitas ekstra kurikuler yang dapat mencerminkan kualitas Anda sebagai seorang calon pekerja:

  • Organisasi siswa atau ​mahasiswa: Menjadi anggota organisasi siswa atau ​mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan kepemimpinan, pemecahan masalah, serta kemampuan beradaptasi dengan situasi yang berbeda.
  • Tim olahraga: Bergabung dengan tim olahraga sekolah atau perguruan tinggi menunjukkan ketekunan, kerja tim, dan disiplin. Hal ini menunjukkan bahwa Anda mampu bekerja dalam lingkungan yang kompetitif.
  • Tim Debat: Bergabung atau bahkan memimpin tim debat menunjukkan kemampuan kognitif, penalaran kritis, dan kemampuan berbicara di depan publik.

Selain itu, mencantumkan pengalaman di organisasi sosial, partai politik, atau melakukan kegiatan sukarela di masyarakat juga bisa menjadi nilai plus. Aktivitas ini menunjukkan rasa empati, kepedulian, serta kecakapan dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang berbeda-beda.

Contoh tabel pencantuman prestasi co-curricular pada CV

Berikut ini adalah contoh tabel pencantuman prestasi co-curricular pada CV:

Tahun Aktivitas yang dilakukan Posisi dalam aktivitas Pencapaian
2015-2017 Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Ketua Divisi Komunikasi Menjadi juara 2 dalam kompetisi debat tingkat fakultas
2016-2017 TIM FUTSAL Fakultas Teknik Informatika Wakil ketua tim Menjadi juara 1 dalam turnamen futsal internal fakultas

Dalam mencantumkan aktivitas yang pernah dilakukan pada CV, pastikan Anda menyebutkan capaian atau prestasi yang telah diraih. Hal ini akan membuat CV Anda lebih menarik dan mencerminkan kualitas Anda sebagai seorang calon pekerja.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang CV

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar membuat CV:

  • Apa itu CV?
    CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae, yang merupakan daftar riwayat hidup seseorang. CV berisi informasi pribadi, pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang pelamar kerja. CV dibuat sebagai sarana untuk memperkenalkan diri dan mempresentasikan kualifikasi yang dimiliki kepada calon pemberi kerja.
  • Apa yang harus disertakan dalam CV?
    CV sebaiknya menyertakan informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, penghargaan, dan sertifikat yang dimiliki. Selain itu, CV sebaiknya disesuaikan dengan posisi pekerjaan yang dilamar, dengan menekankan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut.
  • Berapa halaman CV yang ideal?
    CV sebaiknya tidak terlalu panjang, idealnya tidak lebih dari dua halaman. Namun, hal tersebut tergantung dari pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki. Jika seseorang memiliki pengalaman dan kualifikasi yang banyak, maka CV-nya mungkin membutuhkan lebih dari dua halaman untuk dapat memberikan informasi secara detail.
  • Bagaimana cara membuat CV yang menarik?
    Beberapa cara untuk membuat CV yang menarik adalah dengan menggunakan font yang mudah dibaca dan ukuran yang pas, menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar, menggunakan bahasa yang sopan dan profesional, serta menambahkan desain atau grafis yang sederhana namun menarik.
  • Apakah sebaiknya memasukkan foto dalam CV?
    Hal ini tergantung pada kebijakan pemberi kerja. Beberapa perusahaan melarang penggunaan foto dalam CV karena menghindari diskriminasi berdasarkan penampilan. Namun, jika diizinkan untuk memasukkan foto, sebaiknya memilih foto yang sopan dan profesional.

Bagaimana Cara Menulis CV yang Baik dan Benar?

Agar CV dapat menarik perhatian pemberi kerja, berikut adalah beberapa tips untuk menulis CV yang baik dan benar:

  • Gunakan format yang rapi dan mudah dibaca.
  • Sesuaikan CV dengan posisi yang dilamar.
  • Nyalakan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Sertakan informasi pribadi dan kontak yang bisa dihubungi.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
  • Jangan berbohong pada CV.
  • Jangan menggunakan tata bahasa yang terlalu formal atau informal.

Tabel Perbandingan CV dan Resume

Berikut adalah perbandingan antara CV dan resume:

CV Resume
Ditulis secara kronologis, dengan informasi terbaru di bagian atas. Ditulis secara fungsional, dengan menonjolkan keterampilan dan pengalaman relevan.
Panjangnya idealnya tidak lebih dari dua halaman. Panjangnya umumnya hanya satu halaman.
Mencakup seluruh riwayat hidup dan kualifikasi seseorang. Mencakup kualifikasi dan pengalaman yang spesifik dengan posisi yang dilamar.
Umumnya digunakan dalam industri akademik dan riset. Umumnya digunakan dalam industri korporat.

Dengan mengetahui perbedaan antara CV dan resume, seseorang dapat memilih jenis daftar riwayat hidup yang tepat untuk digunakan dalam melamar pekerjaan.

Apa Itu CV?

1. Apa itu CV?
CV singkatan dari “Curriculum Vitae” yaitu sebuah dokumen yang berisi informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian lainnya dari seorang individu.

2. Bagaimana cara membuat CV yang baik?
Pertama, lengkapi informasi mengenai pendidikan dan pengalaman kerja Anda. Kedua, tuliskan keterampilan yang Anda miliki dan aktualisasikan dengan contoh-contoh nyata. Ketiga, rapihkan dan pastikan CV terlihat profesional.

3. Apa yang harus dicantumkan dalam CV?
Pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian lainnya.

4. Apakah CV sama dengan resume?
Meskipun mirip, kedua istilah ini memiliki sedikit perbedaan. CV sering digunakan untuk melamar pekerjaan di luar negeri atau di industri akademik, sedangkan resume lebih sering digunakan untuk melamar pekerjaan di dalam negeri atau di industri swasta.

5. Apa yang harus dihindari dalam membuat CV?
Hindari mencantumkan informasi pribadi yang tidak terkait dengan pekerjaan, seperti agama atau status pernikahan, serta menggunakan format CV yang tidak profesional.

6. Apakah ada contoh CV yang bisa diikuti?
Anda bisa mencari contoh CV di internet atau meminta bantuan dari konsultan karir untuk mengatasi sulitnya membuat CV yang baik.

7. Kapan saat yang tepat untuk mengirimkan CV?
Kirimkan CV ketika memang ada lowongan pekerjaan atau saat melakukan cold calling ke perusahaan yang Anda minati.

Terima Kasih Telah Membaca

Sekarang Anda sudah tahu apa itu CV dan bagaimana cara membuatnya dengan baik. Jangan ragu untuk mencoba dan memperbaiki CV Anda sendiri. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa kunjungi lagi untuk artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!