Apa itu latar belakang? Mungkin bagi sebagian orang masih asing dengan istilah tersebut. Namun, latar belakang adalah informasi awal yang sangat penting sebelum kita melakukan suatu aktivitas atau membuat keputusan yang cerdas. Latar belakang tak hanya memberikan gambaran secara umum mengenai suatu topik, namun juga memberikan informasi detail yang dibutuhkan, sehingga dapat membantu kita untuk mengambil keputusan yang tepat.
Dalam banyak hal, latar belakang menjadi landasan yang penting ketika kita ingin mengetahui lebih lanjut tentang suatu topik tertentu. Misalnya ketika memilih jurusan kuliah atau pekerjaan, latar belakang akan membantu kita untuk memahami apa yang akan kita hadapi di masa depan. Begitu juga ketika kita ingin membaca buku atau artikel, latar belakang akan memberikan gambaran secara umum tentang topik yang dibahas serta membantu kita memutuskan apakah topik tersebut relevan dengan kebutuhan atau kepentingan kita.
Usaha untuk memahami latar belakang adalah sebuah investasi yang penting bagi siapa saja. Mampu memahami latar belakang dapat membuka wawasan dan meningkatkan pengetahuan kita di berbagai bidang. Oleh karena itu, kita perlu mengasah kemampuan kita untuk memahami latar belakang dengan lebih baik. Selain itu, memperoleh informasi latar belakang yang tepat dapat membantu kita membuat perencanaan yang lebih baik dan berhasil meraih sukses di masa depan.
Pengertian Latar Belakang
Latar belakang merupakan unsur penting dalam sebuah penelitian, makalah, atau karya ilmiah. Latar belakang adalah uraian yang menjelaskan mengapa sebuah masalah penting untuk diteliti atau dibahas secara mendalam. Dalam latar belakang, penulis memaparkan secara naratif atau deskriptif mengenai latar terjadinya masalah, sudut pandang dari penelitian atau karya ilmiah, dan kesimpulan yang diambil dari studi pustaka.
Secara umum, latar belakang terdiri dari dua elemen yaitu alasan kenapa masalah tersebut penting dan konteks sosial atau sejarah yang mengitari masalah tersebut. Dalam menjelaskan alasan kenapa sebuah masalah penting, penulis perlu menyertakan beberapa poin seperti:
- Secara sederhana, minat dari penulis terhadap masalah tersebut.
- Uraian mengenai signifikansi masalah bagi masyarakat atau organisasi terkait.
- Klemahan-kelemahan yang sudah ada pada upaya penyelesaian masalah akhir-akhir ini.
- Tantangan atau problematika dalam penyelesaian masalah.
Tidak jarang dalam sebuah latar belakang dipasang tabel atau diagram untuk membantu penjelasan elemen-elemen dari latar belakang. Tabel ini bisa berisi data statistik, perbandingan, atau uraian singkat mengenai latar belakang.
Tujuan Latar Belakang
Latar belakang adalah salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah yang kerap diabaikan oleh penulis. Latar belakang berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai latar permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian. Berikut adalah beberapa tujuan penulisan latar belakang:
- Memberikan pemahaman yang cukup mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian.
- Menjelaskan latar belakang permasalahan yang akan diangkat sehingga pembaca dapat memahami mengenai konteks permasalahan tersebut.
- Menunjukkan relevansi atau kepentingan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian.
- Sebagai landasan teoritis dan referensi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan permasalahan yang sama.
Tujuan penulisan latar belakang adalah untuk memberikan pemahaman yang cukup mengenai konteks permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian. Penulisan latar belakang harus dilakukan dengan seksama dan memperhatikan relevansi serta kepentingan dari permasalahan yang akan dibahas. Hal ini penting untuk menjelaskan pentingnya permasalahan tersebut sehingga pembaca dapat memahami mengenai pentingnya penelitian yang dilakukan.
Pada umumnya, latar belakang dibuat dengan cara menyambungkan permasalahan yang akan dibahas dengan permasalahan yang sudah ada sebelumnya. Penulis harus menjelaskan apa yang sudah dilakukan oleh penelitian-penelitian sebelumnya sehingga dapat diketahui gap atau kesenjangan yang harus diisi oleh penelitian yang akan dilakukan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai latar belakang penelitian, seperti membaca jurnal, artikel, atau hasil penelitian terdahulu dari berbagai sumber.
Komponen Latar Belakang | Keterangan |
---|---|
Latar Belakang Masalah | Penjelasan mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian. |
Justifikasi Penelitian | Penjelasan mengenai pentingnya dilakukannya penelitian terkait permasalahan yang dibahas. |
Tinjauan Pustaka | Ulasan mengenai teori yang relevan dengan permasalahan yang akan dibahas. |
Kerangka Berpikir | Penjelasan mengenai kesimpulan-kesimpulan yang akan diambil berdasarkan hasil penelitian. |
Penulisan latar belakang yang baik dapat menjadi panduan penting bagi penulis dalam menentukan kerangka berpikir dan hipotesis penelitian. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memahami betul mengenai tujuan penulisan latar belakang agar dapat memberikan pemahaman yang cukup mengenai permasalahan yang dibahas.
Fungsi Latar Belakang
Latar belakang adalah deskripsi singkat atau paparan awal yang menjelaskan apa yang menuntun suatu penelitian atau kegiatan tertentu. Tujuannya adalah untuk memberikan konteks atau pengenalan kepada pembaca atau pendengar tentang suatu topik atau masalah tertentu yang sedang dibahas.
Dalam penelitian, latar belakang membantu peneliti dalam memperjelas ide atau hipotesis mereka dan menjelaskan mengapa penelitian tersebut penting. Latar belakang juga dapat membantu peneliti menetapkan kerangka konseptual dan teoretis mereka.
Fungsi Utama Latar Belakang
- Membantu pembaca atau pendengar memahami konteks penelitian atau topik yang sedang dibahas
- Menjelaskan masalah atau isu yang sedang dihadapi dan mengapa hal itu penting untuk diteliti atau dibahas
- Menetapkan kerangka konseptual dan teoretis yang menjadi landasan penelitian
Fungsi Latar Belakang dalam Penelitian
Latar belakang sangat penting dalam penelitian karena memberikan konteks dan informasi dasar yang dibutuhkan oleh pembaca atau pendengar sebelum memasuki bagian-bagian analisis dan hasil penelitian. Fungsi penting dari latar belakang dalam penelitian antara lain:
- Memberikan konteks atau pengenalan mengenai topik yang sedang diteliti
- Menjelaskan masalah atau isu yang menjadi fokus penelitian
- Menetapkan kerangka konseptual dan teoretis yang menjadi landasan penelitian
- Menyajikan tinjauan pustaka dan hasil-hasil penelitian sebelumnya pada topik yang sama
- Menyajikan hipotesis atau tujuan penelitian
Contoh Fungsi Latar Belakang dalam Penelitian
Sebagai contoh, dalam penelitian tentang kepuasan pelanggan, latar belakang menyajikan informasi tentang besarnya pasar dan persaingan yang dihadapi oleh perusahaan. Latar belakang juga dapat menyajikan penjelasan tentang mengapa kepuasan pelanggan penting bagi perusahaan, serta menyajikan hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Fungsi Latar Belakang | Contoh |
---|---|
Memberikan konteks atau pengenalan | Menggunakan data pasar untuk menjelaskan mengapa kepuasan pelanggan penting bagi perusahaan |
Menjelaskan masalah atau isu yang menjadi fokus | Menjelaskan mengapa perusahaan tertarik dalam meningkatkan kepuasan pelanggan |
Menetapkan kerangka konseptual dan teoretis | Menjelaskan teori-teori yang menjadi dasar penelitian |
Menyajikan tinjauan pustaka | Mengambil hasil-hasil penelitian sebelumnya dan menyimpulkannya untuk penelitian yang sedang dilakukan |
Meyajikan hipotesis atau tujuan penelitian | Menjelaskan hipotesis atau tujuan penelitian dan bagaimana penelitiannya akan dilakukan |
Proses Pembuatan Latar Belakang
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai proses pembuatan latar belakang, mari kita ketahui dulu apa itu latar belakang. Latar belakang adalah bagian penting dari sebuah penelitian atau karya ilmiah, yang menjelaskan mengenai konteks dari persoalan yang diteliti. Dalam latar belakang juga akan dijelaskan mengenai relevansi dan urgensi dari penelitian tersebut.
- Identifikasi Masalah
Proses pembuatan latar belakang dimulai dengan mengidentifikasi masalah atau persoalan yang akan diteliti. Identifikasi masalah ini bisa dilakukan dengan melakukan observasi atau membaca beberapa studi yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti. - Review Literatur
Setelah masalah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan review literatur atau telaah pustaka. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Review literatur bisa dilakukan dengan membaca jurnal, artikel, buku, atau referensi lainnya yang relevan dengan topik penelitian. - Analisis Data
Setelah review literatur selesai dilakukan, selanjutnya adalah menganalisis data yang telah didapatkan. Analisis data ini dilakukan untuk menentukan hubungan antara data yang telah dikumpulkan dengan masalah yang akan diteliti. Secara umum, analisis data terdiri dari dua jenis, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Setelah tahap analisis data selesai dilakukan, selanjutnya adalah menyusun uraian mengenai latar belakang penelitian dengan merangkum hasil-hasil dari review literatur dan analisis data. Uraian ini bisa berbentuk paragraf atau bisa juga dibuat dalam bentuk tabel atau diagram.
No. | Subtopik | Isi |
---|---|---|
1. | Pendahuluan | Menjelaskan mengenai konteks dari penelitian |
2. | Identifikasi Masalah | Menjelaskan masalah yang akan diteliti |
3. | Review Literatur | Menjelaskan informasi yang telah dikumpulkan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti |
4. | Analisis Data | Menjelaskan hasil analisis data |
5. | Simposium Pengetahuan | Menjelaskan relevansi dari hasil penelitian dan urgensi dari persoalan yang diteliti |
6. | Kesimpulan | Menjelaskan kesimpulan dari uraian latar belakang penelitian |
Semuanya harus disusun dengan sistematis dan logis, serta harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Dalam hal ini, sangat dianjurkan untuk memperhatikan penggunaan referensi sehingga latar belakang yang dibuat dapat menjadi lebih akurat dan kredibel.
Komponen Utama Latar Belakang
Latar belakang, atau background, adalah bagian penting dari suatu penelitian atau karya tulis ilmiah. Komponen utama dari latar belakang terdiri dari:
- Deskripsi masalah
- Tinjauan pustaka
- Justifikasi penelitian
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
Deskripsi masalah adalah bagian yang menjelaskan tentang permasalahan atau isu yang ingin diselesaikan melalui penelitian yang dilakukan. Tinjauan pustaka adalah rangkuman dari sumber-sumber informasi yang relevan dengan topik yang dibahas. Hal ini dapat meliputi artikel jurnal, buku, dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
Justifikasi penelitian merupakan bagian yang berisi penjelasan mengapa topik yang dipilih perlu diteliti lebih lanjut. Rumusan masalah, seperti namanya, adalah penjelasan singkat mengenai masalah yang akan menjadi fokus penelitian, sementara tujuan penelitian adalah penjelasan mengenai hasil yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Deskripsi Masalah
Deskripsi masalah harus dijelaskan secara terperinci dan jelas mengenai permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ingin diselesaikan dan memberikan pemahaman yang mendalam bagi pembaca tentang topik yang akan dibahas.
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah bagian yang membantu penulis untuk mengidentifikasi sumber informasi yang relevan dengan topik penelitian. Dalam melakukan tinjauan pustaka, penulis harus mencari sumber informasi yang sesuai dan berkualitas, seperti jurnal ilmiah, buku, dan dokumen lainnya. Selain itu, penulis juga harus mampu memilih informasi yang relevan dan dapat diandalkan untuk pengembangan penelitian.
Justifikasi Penelitian
Justifikasi penelitian harus memberikan alasan mengapa topik yang dipilih perlu diteliti lebih lanjut. Dalam melakukan justifikasi penelitian, penulis harus mampu memberikan argumen yang kuat dan meyakinkan tentang pentingnya topik yang dipilih. Hal ini dapat dilakukan dengan merujuk pada hasil penelitian yang sudah ada, serta mencantumkan analisis kebutuhan atau manfaat dari penelitian tersebut.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah bagian yang menjelaskan secara singkat mengenai masalah atau isu yang akan dijawab melalui penelitian. Rumusan masalah harus spesifik dan terfokus pada tujuan penelitian yang ingin dicapai.
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian | Contoh |
---|---|
1. Menjelaskan | Menjelaskan pengaruh globalisasi terhadap perkembangan teknologi informasi di Indonesia. |
2. Mengidentifikasi | Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam memilih jurusan Teknik Informatika. |
3. Menganalisis | Menganalisis peran perusahaan dalam pengembangan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat. |
Tujuan penelitian harus spesifik dan term
Jenis-jenis Latar Belakang
Latar belakang merupakan salah satu elemen penting dalam membuat karya tulis ilmiah. Jenis-jenis latar belakang dapat dibedakan berdasarkan sumber, waktu, dan cakupan. Berikut adalah penjelasan mengenai tiga jenis latar belakang seperti yang dijelaskan di bawah ini.
- Latar Belakang dari Sumber Primer
- Latar Belakang dari Sumber Sekunder
- Latar Belakang Historis
Latar belakang dari sumber primer merujuk pada bahan yang diambil secara langsung dari sumber aslinya, seperti dokumen asli, observasi lapangan, atau data hasil penelitian yang dilakukan peneliti sendiri. Sumber primer sangat penting karena dapat memberikan informasi yang akurat, tajam, dan spesifik mengenai topik yang dibahas.
Latar belakang dari sumber sekunder merujuk pada bahan yang diambil dari sumber yang sudah diproses oleh orang lain, seperti buku, jurnal, maupun artikel. Meskipun sumber sekunder memudahkan penulis dalam mendapatkan informasi, namun informasi yang diberikan bisa jadi salah atau kurang akurat karena sudah melalui tahapan seleksi dan interpretasi oleh penulis sumber sekunder tersebut.
Latar belakang historis merujuk pada informasi mengenai sejarah atau perkembangan topik yang dibahas. Latar belakang historis dapat membantu memberikan gambaran umum mengenai bagaimana topik tersebut berkembang seiring waktu dan bagaimana perkembangan tersebut memengaruhi kondisi saat ini.
Latar Belakang dari Sumber Tertulis
Latar belakang dari sumber tertulis meliputi bahan-bahan yang telah ditulis, baik oleh penulis lain atau oleh diri sendiri. Jenis latar belakang ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Latar Belakang dari Tesis atau Disertasi
- Latar Belakang dari Laporan Penelitian
Latar belakang dari tesis atau disertasi merujuk pada latar belakang yang dijabarkan dalam penelitian akademik seperti tesis atau disertasi. Latar belakang jenis ini harus dilengkapi dengan data dan sumber-sumber yang relevan agar naskah tesis atau disertasi terlihat berkualitas.
Latar belakang dari laporan penelitian merujuk pada latar belakang yang dijabarkan dalam laporan penelitian yang disusun. Selain harus disertakan berbagai sumber dan data yang akurat, laporan penelitian juga harus dijabarkan secara sistematis agar mudah dipahami oleh pembaca.
Latar Belakang dari Sumber Elektronik
Latar belakang dari sumber elektronik merupakan latar belakang yang diperoleh dari situs web atau database daring. Jenis latar belakang ini dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu latar belakang dari sumber terbuka dan sumber tertutup.
Latar Belakang dari Sumber Elektronik Terbuka | Latar Belakang dari Sumber Elektronik Tertutup |
---|---|
Latar belakang dari sumber terbuka dapat diperoleh dari situs web yang tersedia untuk umum dan bebas diakses. Informasi yang diambil dari sumber terbuka dapat bervariasi, mulai dari artikel, buku daring, hingga situs sosial media. Namun, perlu berhati-hati dalam memilih sumber terbuka, karena tidak semua informasi dapat dianggap akurat dan relevan. | Latar belakang dari sumber tertutup adalah latar belakang yang diperoleh dari situs web atau database daring yang hanya dapat diakses oleh sekelompok tertentu atau melalui akses berbayar. Biasanya sumber tertutup ini dipergunakan oleh lembaga-lembaga atau badan-badan tertentu. |
Ciri-ciri Latar Belakang yang Baik
Latar belakang merupakan aspek penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Tanpa latar belakang yang baik, penulis sulit memaparkan tujuan penelitian secara jelas dan sistematis. Ada beberapa ciri-ciri latar belakang yang dapat dikatakan baik, antara lain:
- Relevan dengan tujuan penelitian – Latar belakang harus berkaitan erat dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Hal ini akan membantu penulis untuk menjelaskan alasan mengapa penelitian ini perlu dilakukan.
- Berdasarkan data yang valid – Latar belakang yang baik harus didukung oleh data yang valid dan terpercaya. Data dapat berupa hasil penelitian terdahulu, statistik, atau informasi dari sumber-sumber yang kredibel.
- Memuat perkembangan terkini – Latar belakang harus memuat perkembangan terkini dalam bidang penelitian yang berkaitan. Hal ini menunjukkan bahwa penulis memahami perkembangan terbaru dan berusaha memperkaya penelitian yang dilakukan.
- Berfokus pada istilah kunci – Penulis harus memilih istilah kunci yang relevan dan menjelaskannya dengan jelas dalam latar belakang. Hal ini akan membantu pembaca untuk memahami dengan baik tujuan penelitian yang diusulkan.
- Memaparkan gap penelitian – Latar belakang harus mampu memaparkan gap penelitian yang ingin dicapai. Gap penelitian merupakan kesenjangan antara pengetahuan yang sudah ada dengan yang masih dibutuhkan, sehingga perlu untuk diisi.
- Menjawab pertanyaan penelitian – Latar belakang seharusnya dapat membantu menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami tujuan dan alasan di balik penelitian yang dilakukan.
- Disusun secara sistematis – Latar belakang yang baik harus disusun secara sistematis dan logis. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengikuti argumen dan mengerti maksud penulis.
Ciri-ciri Latar Belakang yang Baik
Selain beberapa ciri-ciri di atas, latar belakang yang baik juga harus mampu menjelaskan beberapa hal, antara lain:
- Permasalahan yang ingin dipecahkan – Latar belakang harus mampu menjelaskan secara jelas permasalahan yang ingin dipecahkan melalui penelitian yang akan dilakukan.
- Manfaat penelitian – Penulis harus dapat menjelaskan manfaat dari penelitian yang akan dilakukan. Hal ini akan menjelaskan kepada pembaca mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan dan bagaimana kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
- Metode penelitian – Latar belakang harus dapat memberikan gambaran tentang metode penelitian yang akan digunakan. Hal ini akan membantu pembaca memahami cara-cara yang dilakukan oleh penulis dalam memperoleh data.
- Teori yang digunakan – Penulis sebaiknya menjelaskan teori-teori yang digunakan sebagai dasar penelitian. Hal ini akan membantu pembaca memahami kerangka pemikiran penulis dalam merancang penelitian.
Ciri-ciri Latar Belakang yang Baik
Untuk lebih memperjelas ciri-ciri latar belakang yang baik, berikut ini adalah contoh tabel perbandingan antara latar belakang yang buruk dan baik.
Latar Belakang Buruk | Latar Belakang Baik |
---|---|
Hanya menjelaskan topik secara umum tanpa mengarahkan tujuan penelitian. | Menjelaskan topik secara spesifik dan berkaitan dengan tujuan penelitian. |
Menggunakan data yang tidak valid atau tidak jelas sumbernya. | Menggunakan data yang valid, terpercaya, dan terkini. |
Tidak ada penjelasan tentang gap penelitian. | Menjelaskan gap penelitian dan mengapa perlu untuk dicapai. |
Tidak disusun secara sistematis dan logis. | Disusun secara sistematis dan logis untuk memudahkan pembaca mengikuti argumentasi. |
Dengan memahami ciri-ciri latar belakang yang baik, penulis dapat merancang sebuah latar belakang yang dapat memudahkan pembaca memahami tujuan dan alasan di balik penelitian yang dilakukan. Sehingga, penelitian dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Langkah-langkah Membuat Latar Belakang
Sebagai bagian dari penulisan karya ilmiah atau tugas akhir, latar belakang menjabarkan mengenai informasi mengenai topik yang akan dibahas. Dalam membuat latar belakang, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan Informasi
Langkah pertama dalam membuat latar belakang adalah mengumpulkan informasi yang terkait dengan topik yang akan dibahas. Informasi tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, internet, dan lain-lain. - Membuat Outline
Setelah informasi terkumpul, langkah selanjutnya adalah merangkum informasi tersebut dalam bentuk outline. Hal ini dilakukan agar latar belakang menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami. - Menyusun Paragraf
Paragraf yang akan digunakan dalam latar belakang perlu disusun dengan baik, dimulai dari kalimat pembuka yang menarik, diikuti dengan penjabaran informasi yang relevan, dan diakhiri dengan kalimat penutup. - Menghindari Plagiarisme
Dalam membuat latar belakang, penting untuk menghindari plagiat atau tindakan menjiplak informasi dari sumber lain. Untuk itu, pastikan setiap informasi yang digunakan disertai dengan sumber yang jelas. - Mengoreksi
Setelah selesai menulis, pastikan untuk melakukan pengoreksian teks secara teliti. Periksa setiap tanda baca, ejaan, tata bahasa, dan konteks informasi dalam latar belakang.
Tips Membuat Latar Belakang yang Baik
Mengingat pentingnya latar belakang dalam sebuah karya ilmiah, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam membuat latar belakang yang baik:
- Jangan Terlalu Panjang
Latar belakang yang terlalu panjang akan membuat pembaca bosan dan kehilangan fokus. Sebaiknya, latar belakang dibuat dalam satu hingga dua halaman saja. - Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau sulit dipahami. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca pada umumnya agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. - Konsisten dan Terstruktur
Pastikan latar belakang yang ditulis konsisten dan terstruktur. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disampaikan.
Contoh Latar Belakang
Berikut adalah contoh latar belakang yang bisa dijadikan referensi dalam membuat latar belakang:
Judul Penelitian | Judul Latar Belakang |
---|---|
Pengaruh Media Sosial Terhadap Prokrastinasi Mahasiswa | Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan media sosial yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi tingkat produktivitas dan memperburuk kebiasaan prokrastinasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait pengaruh media sosial terhadap prokrastinasi mahasiswa untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dan menemukan solusi yang tepat. |
Dalam contoh latar belakang di atas, penulis membahas mengenai topik pengaruh media sosial terhadap prokrastinasi mahasiswa dan memberikan informasi yang cukup mengenai latar belakang topik tersebut. Penulis juga menggunakan kalimat pembuka yang menarik dan kalimat penutup yang memperkuat argumen.
Contoh Latar Belakang dalam Penelitian
Penyusunan latar belakang dalam sebuah penelitian sangat penting karena dapat membantu para peneliti untuk memperoleh pemahaman awal mengenai topik yang diteliti. Dalam latar belakang, peneliti dapat menjelaskan alasan mengapa topik tersebut dipilih dan relevan untuk diteliti, serta memberikan informasi terkait topik yang sudah ada sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa contoh latar belakang dalam penelitian:
- Masalah kesehatan: Sebuah penelitian tentang pola makan yang sehat pada remaja dapat dimulai dengan latar belakang tentang tingginya angka obesitas pada remaja dan efek buruknya terhadap kesehatan. Dalam latar belakang, peneliti dapat mendiskusikan beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dalam bidang ini dan menyimpulkan bahwa masih diperlukannya penelitian lebih lanjut.
- Masalah sosial: Sebuah penelitian tentang kekerasan dalam rumah tangga dapat dimulai dengan latar belakang yang menjelaskan angka kekerasan dalam rumah tangga yang cukup tinggi di suatu wilayah. Peneliti juga dapat mendiskusikan beberapa faktor sosial yang berkontribusi pada terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan alasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan.
- Masalah teknologi: Sebuah penelitian tentang pengaruh media sosial pada kesehatan mental dapat dimulai dengan latar belakang yang menjelaskan penggunaan media sosial yang semakin meningkat di kalangan remaja dan efek buruknya pada kesehatan mental. Peneliti juga dapat membahas beberapa penelitian yang telah dilakukan tentang topik ini dan alasan mengapa penelitian ini penting dalam era digital saat ini.
Selain itu, dalam latar belakang, peneliti dapat menggunakan tabel atau data untuk membantu menjelaskan topik yang diteliti. Misalnya, dalam penelitian tentang penggunaan obat-obatan pada ibu hamil, peneliti dapat menggunakan tabel untuk menunjukkan jenis obat dan dampaknya pada janin, serta mengapa penelitian ini diperlukan untuk memperbaiki praktik medis dalam kehamilan.
Dengan memiliki latar belakang yang kuat, sebuah penelitian dapat memberikan sumbangan besar dalam bidangnya dan memberikan pemahaman baru bagi pembaca dan para peneliti di masa depan.
Kesalahan Umum dalam Membuat Latar Belakang
Sebagai bagian penting dalam penulisan suatu karya ilmiah, latar belakang perlu dihadirkan dengan baik dan benar. Sayangnya, kesalahan dalam membuat latar belakang masih sering terjadi. Berikut daftar kesalahan umum dalam membuat latar belakang:
- Terlalu pendek atau panjang: Latar belakang seharusnya memiliki panjang yang cukup untuk menjelaskan konteks dan tujuan penelitian. Namun, terlalu pendek atau panjang bisa mengurangi efektivitas latar belakang dalam menjelaskan masalah yang diangkat.
- Tidak relevan: Latar belakang haruslah relevan dengan topik penelitian, menggambarkan masalah yang akan diselesaikan, dan menunjukkan urgensi dari penelitian tersebut. Keterkaitan yang lemah antara latar belakang dan topik penelitian bisa mengurangi kredibilitas hasil penelitian.
- Tidak memadai: Latar belakang yang tidak memadai akan menyebabkan pembaca kesulitan memahami konteks penelitian. Oleh karena itu, penulis harus memastikan bahwa latar belakang memberikan informasi yang cukup untuk membantu pembaca memahami topik penelitian.
- Tidak sinkron dengan tujuan penelitian: Latar belakang haruslah menyinkronkan dengan tujuan penelitian. Penjelasan yang terlalu umum atau terlalu khusus akan membuat latar belakang terdengar ambigu.
- Tidak up-to-date: Latar belakang juga seharusnya mencakup perkembangan terbaru dalam bidang penelitian. Tanpa informasi terbaru, latar belakang bisa terkesan kuno dan mengurangi kepercayaan pembaca terhadap hasil penelitian.
Tips dalam Membuat Latar Belakang yang Baik
Agar latar belakang yang dibuat berhasil, penulis harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Buat latar belakang yang mencakup seluruh sudut pandang: Latar belakang yang baik harus menjelaskan konteks penelitian dari berbagai sudut pandang. Maka, pastikan bahwa latar belakang dibuat dengan merujuk pada banyak sumber yang berbeda.
- Sesuaikan gaya bahasa dengan pembaca: Penulis harus mempertimbangkan siapa target pembaca latar belakang. Jika target pembaca adalah orang awam, maka penulis harus menghindari istilah yang terlalu teknis dan lebih memfokuskan pada menjelaskan konsep atau istilah yang diangkat.
- Pakai data aktual: Pastikan data yang digunakan dalam latar belakang adalah data terbaru. Data yang aktual akan memberikan daya tarik bagi pembaca untuk memperhatikan penelitian yang sedang dilakukan.
Contoh Format Latar Belakang
Berikut adalah contoh format latar belakang yang baik:
Elemen | Penjelasan |
---|---|
Pendahuluan | Penjelasan singkat tentang topik dan tujuan penelitian |
Isi |
|
Kesimpulan | Menjelaskan bahwa topik penelitian perlu diteliti lebih lanjut dan memberi arahan pada pembaca tentang arah penelitian selanjutnya. |
Dengan memperhatikan kesalahan umum dan tips dalam membuat latar belakang, diharapkan dapat membantu penulis dalam menulis latar belakang yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dibuat.
Apa Itu Latar Belakang?
Latar belakang adalah keterangan yang menjelaskan mengenai suatu kejadian atau objek dengan cara memberikan informasi tentang sejarah, asal usul, konsep dasar, atau hal-hal yang berkaitan dengan objek atau kejadian tersebut.
1. Mengapa penting untuk mengetahui latar belakang?
Mengetahui latar belakang dapat membantu kita memahami konteks dari suatu kejadian atau objek. Dengan menyelidiki latar belakang, kita dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya hal tersebut.
2. Apa yang biasanya termasuk dalam latar belakang?
Latar belakang dapat mencakup sejarah dari objek atau kejadian, masalah yang tengah dihadapi, konteks sosial, dan sebagainya. Hal-hal ini bervariasi tergantung pada konteks dari kejadian atau objek tersebut.
3. Bagaimana cara menemukan latar belakang dari suatu topik?
Anda dapat menemukan informasi tentang latar belakang dengan membaca sumber yang terpercaya dan melakukan riset yang baik. Gunakan mesin pencari untuk menemukan sumber yang terkait dengan topik Anda.
4. Apakah latar belakang selalu diperlukan dalam penulisan sebuah karya?
Tidak selalu, namun jumlah dan jenis latar belakang yang diperlukan tergantung pada jenis karya yang sedang ditulis. Sebuah penelitian atau tugas akademis biasanya membutuhkan latar belakang yang lebih detail daripada sebuah blog post.
5. Apakah latar belakang dan pengantar sama?
Latar belakang dan pengantar memiliki fungsi yang berbeda. Pengantar memberikan pembacaan pertama tentang topik, sementara latar belakang memberikan informasi lebih mendalam mengenai kejadian atau objek.
6. Bagaimana menulis latar belakang dengan baik?
Agar latar belakang bisa memberikan pemahaman yang baik kepada pembaca, pastikan untuk memilih sumber yang terpercaya dan memiliki informasi yang relevan dengan topik. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan pisahkan informasi menjadi beberapa paragraf.
7. Apa pentingnya latar belakang dalam sebuah presentasi?
Latar belakang dapat membantu audiens memahami konteks dari topik presentasi dan berguna untuk memberikan rincian sebelum membahas inti acara. Hal ini juga bisa membantu membangun kredibilitas presenter.
Pilihan yang Bijak
Sekarang, Anda sudah mengetahui apa itu latar belakang dan bagaimana cara menuliskannya dengan baik. Dengan mengetahui latar belakang suatu kejadian atau objek, Anda dapat dengan mudah memahami konteksnya. Terima kasih telah membaca artikel ini dan jangan lupa kunjungi kami lagi untuk informasi seputar pembelajaran bahasa Indonesia yang lebih menarik di masa depan!