Apa Itu Slogan dan Pentingnya Slogan dalam Pemasaran?

Apa itu slogan? Mungkin pertanyaan ini terdengar cukup sederhana, tetapi sebenarnya banyak orang tidak tahu apa itu slogan dan betapa pentingnya slogan dalam memperkuat brand atau merek. Slogan adalah frasa singkat yang digunakan untuk mempromosikan produk atau merek tertentu. Slogan yang efektif dapat memberikan kesan yang kuat dan mendalam pada konsumen, membantu mereka mengingat merek dan membedakan merek tersebut dari merek lainnya.

Selain itu, slogan juga berperan dalam memberikan pengaruh emosional pada konsumen. Ketika konsumen merasa terhubung dengan nilai-nilai yang diusung oleh slogan, mereka akan lebih cenderung untuk membeli produk atau memilih merek tersebut. Oleh karena itu, secara tidak langsung, slogan juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Namun, untuk memastikan bahwa slogan berhasil dalam memperkuat merek, sebuah slogan haruslah mudah diingat, unik, dan mampu menggambarkan esensi dari brand tersebut.

Tentunya, setiap brand memiliki slogan yang berbeda-beda. Namun, kunci dari sebuah slogan yang efektif adalah kemampuannya dalam menyampaikan pesan dengan efektif, menggambarkan brand secara akurat, dan tentunya dapat menghubungkan emosional dengan konsumen potensial. Tidak mudah untuk menciptakan slogan yang berhasil, tetapi jika berhasil, sebuah slogan dapat menjadi aset penting bagi merek tersebut. Jadi, mari kita belajar lebih banyak tentang apa itu slogan dan bagaimana suatu slogan dapat memperkuat dan meningkatkan merek!

Definisi Slogan

Slogan adalah kumpulan kata atau kalimat pendek yang digunakan untuk mewakili suatu produk, perusahaan, atau kampanye. Ini adalah cara yang efektif untuk mempromosikan brand atau pesan yang ingin disampaikan kepada publik secara singkat dan mudah diingat.

Tujuan dari Slogan

Slogan adalah frasa pendek yang dirancang untuk merangkum pesan utama kampanye pemasaran, merek, atau produk tertentu. Dalam periklanan, tujuan utama slogan adalah untuk membuat produk atau layanan yang dipromosikan terlihat lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen.

  • Slogan dapat menjadi alat promosi yang efektif untuk membangun kesadaran merek. Melalui penggunaan tagline atau jingle yang mudah diingat, perusahaan dapat membuat kesan yang mendalam pada pelanggan dan memastikan bahwa produk atau layanan mereka selalu diingat oleh konsumen.
  • Slogan juga dapat membantu mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan yang mendasar atau manfaat unik dari produk atau layanan yang ditawarkan. Jika diartikulasikan dengan baik, slogan dapat segera memancing perhatian konsumen dan meyakinkan mereka untuk memilih produk atau layanan tertentu.
  • Sebagai bagian dari kampanye branding yang lebih luas, slogan dapat membantu membangun citra merek yang konsisten dan membuat produk atau layanan tertentu lebih mudah diingat dibandingkan dengan pesaingnya.

Di dalam dunia pemasaran modern, kehadiran merek yang kuat dan mudah dikenali merupakan salah satu kunci sukses dalam membangun bisnis. Dalam hal ini, slogan dapat berfungsi sebagai salah satu elemen kunci dalam strategi pemasaran yang efektif, membantu mengartikulasikan citra merek yang tepat dan memberikan keunggulan kompetitif yang dibutuhkan perusahaan.

Melalui kombinasi tagline yang kuat dan kampanye iklan yang terencana dengan baik, perusahaan atau merek dapat memperkuat citra merek mereka dan meningkatkan daya tarik produk atau layanan tertentu bagi konsumen.

Keuntungan dari Penggunaan Slogan:
Memperkuat citra merek
Meningkatkan kesadaran merek
Membangun keunggulan kompetitif
Menyampaikan manfaat atau nilai produk

Dalam rangka membangun kesadaran merek dan mempromosikan produk atau layanan dengan efektif, slogan merupakan elemen pemasaran penting yang harus dipertimbangkan oleh setiap perusahaan atau merek yang ingin mencapai kesuksesan jangka panjang di pasar.

Perkembangan Historis Slogan

Dalam sejarahnya, slogan sudah digunakan sejak lama sebagai alat promosi dan marketing. Slogan dikenal sebagai kalimat pendek yang mengandung pesan persuasif yang dirancang untuk membangkitkan minat dan perhatian orang pada produk atau layanan tertentu. Berikut adalah tiga periode perkembangan historis slogan yang pernah terjadi:

  • Periode Sebelum Perang Dunia I
  • Pada periode ini, slogan sering digunakan pada produk-produk consumer goods seperti minuman ringan dan sabun. Kalimat pendek yang menampilkan kegunaan dan kelebihan produk menjadi kunci sukses. Penggunaan slogan di periode ini masih sederhana dan kaku, namun tetap mampu membawa dampak positif pada bisnis.

  • Periode Antara Perang Dunia I dan II
  • Pada periode ini, teknologi advertising mulai berkembang dengan pesat dan slogan menjadi lebih kompleks dalam penulisannya. Kalimat slogan kini tidak hanya mempromosikan produk secara langsung, namun juga mengandung pesan-pesan sosial dan moral yang lebih luas. Industri rokok adalah salah satu yang memanfaatkan slogan dengan baik pada masa ini.

  • Periode Setelah Perang Dunia II
  • Periode ini diwarnai oleh perkembangan media massa seperti televisi dan radio yang memungkinkan penyebaran slogan secara lebih cepat dan efektif. Di masa inilah slogan menjadi lebih kreatif, inovatif, dan kadang kala humoris. Beberapa slogan yang populer hingga kini seperti “Just Do It” dari Nike dan “I’m Lovin’ It” dari McDonalds berasal dari periode ini.

Perkembangan Modern Slogan

Setelah penggunaan internet merajalela, perkembangan slogan juga semakin berkembang di era modern. Sekarang slogan tak hanya ditulis pada poster dan media promosi tertentu, namun juga diproduksi dalam bentuk video, gambar, dan audio. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan kreativitas yang lebih tinggi dalam pembuatan slogan. Konsep dan pesan juga lebih beragam dan kompleks. Meski begitu, penting bagi setiap bisnis untuk tetap menempatkan peran strategis slogan dalam usaha pemasaran produk dan layanan.

Peran Penting Slogan dalam Dunia Bisnis

Slogan memegang peran penting dalam memasarkan produk dan layanan. Tidak hanya menjadi daya tarik bagi calon konsumen, slogan juga berfungsi sebagai pengarah sikap, pemersatu, dan memudahkan konsumen dalam memahami pesan dalam produk atau layanan. Tak jarang, slogan sukses memperkuat brand terkait produk dan memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif. Untuk membuat slogan yang tepat, penting untuk memahami karakteristik dan kelebihan produk serta segmen target konsumen.

Era Konten Slogan Contoh Slogan
Periode Sebelum Perang Dunia I Kegunaan dan kelebihan produk Coca-Cola: Delicious and Refreshing Drink
Periode Antara Perang Dunia I dan II Pesan sosial dan moral yang lebih luas L’Oreal: Because You’re Worth It
Periode Setelah Perang Dunia II Kreatif, inovatif, dan humoris Nike: Just Do It

Referensi: The History of Slogans (Jack Canfield, 2018)

Jenis Slogan

Slogan adalah kalimat atau frasa pendek yang dirancang untuk menjadi mudah diingat dan mudah dihubungkan dengan merek atau produk tertentu. Slogan digunakan oleh perusahaan untuk membangun citra merek mereka, meningkatkan kesadaran merek, dan membedakan diri mereka dari pesaing. Ada beberapa jenis slogan yang dapat dipilih oleh perusahaan.

  • Slogan deskriptif
    Slogan deskriptif singkat dan jelas tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Slogan semacam ini mengandung informasi tentang kualitas produk atau layanan dan menarik perhatian konsumen dengan cara yang mudah diingat.
  • Slogan unik
    Slogan unik dirancang untuk membedakan merek dari para pesaingnya. Slogan semacam ini menyampaikan pesan yang berbeda dari pesaing dan memperkuat citra merek perusahaan.
  • Slogan jingle
    Slogan jingle menggunakan musik atau melodi yang menggoda dan mudah diingat untuk mengasosiasikan merek dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Slogan jingle sangat efektif karena mudah diingat dan mengulang pesan merek secara terus-menerus.
  • Slogan emosional
    Slogan emosional dirancang untuk membangkitkan emosi konsumen dan menghubungkan merek dengan perasaan positif. Slogan emosional menginspirasi dan mendorong konsumen untuk membeli produk atau layanan karena merasa terhubung dengan merek secara emosional.

Karakteristik Slogan yang Efektif

Slogan yang efektif harus memenuhi beberapa karakteristik tertentu agar dapat berhasil dalam membangun citra merek dan meningkatkan kesadaran merek. Karakteristik tersebut adalah:

  • Singkat dan mudah diingat: Slogan yang efektif harus pendek, mudah diingat, dan mudah diucapkan sehingga mudah diingat oleh konsumen.
  • Relevan dengan merek: Slogan harus relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan serta dapat menarik dan memikat konsumen.
  • Unik dan membedakan: Slogan yang efektif harus unik dan membedakan perusahaan dari pesaing lainnya.
  • Menarik perhatian konsumen: Slogan harus menarik perhatian konsumen dan memotivasi mereka untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Mendukung citra merek: Slogan harus mendukung citra merek perusahaan dan memberikan kesan positif pada konsumen.
  • Mudah diadaptasi: Slogan harus mudah diadaptasi ke dalam kampanye iklan dan dapat diterapkan di berbagai platform media.

Contoh Slogan

Berikut adalah beberapa contoh slogan dari merek yang sukses:

Merek Slogan
Nike Just Do It
Apple Think Different
Coca-Cola Open Happiness
McDonald’s I’m Lovin’ It
Toyota Let’s Go Places

Contoh-contoh slogan tersebut memenuhi karakteristik yang efektif dan telah berhasil dalam membangun citra merek perusahaan dan meningkatkan kesadaran merek.

Karakteristik dari Slogan yang Efektif

Slogan atau kalimat pembuka menjadi sangat penting dalam promosi produk atau bisnis Anda. Slogan yang baik akan membuat produk Anda mudah diingat, meningkatkan kesadaran merek, dan membantu membedakannya dari pesaing. Berikut adalah beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh sebuah slogan yang efektif.

  • Mudah diingat: Slogan yang efektif harus mudah diingat oleh konsumen, agar mereka mudah mengingat merek produk atau bisnis Anda. Slogan yang sulit diingat akan menjadi sia-sia dalam upaya mempromosikan produk Anda.
  • Singkat dan padat: Slogan yang efektif harus singkat dan padat. Karena pada umumnya, masyarakat tidak memiliki waktu yang lama untuk mendengarkan atau membaca iklan. Slogan yang terlalu panjang bisa membuat konsumen kelelahan dan cepat bosan.
  • Menggugah emosi: Slogan yang efektif harus dapat menggugah emosi konsumen. Sebab, perasaan bisa memainkan peran penting dalam memutuskan pembelian suatu produk. Slogan yang menyentuh emosi konsumen akan menjadi lebih mudah dicerna.
  • Memvisualisasikan merek: Slogan yang efektif harus mampu memvisualisasikan merek dan produk yang dipromosikan. Ini akan membantu konsumen untuk lebih mengingat produk atau bisnis Anda.
  • Konsisten dengan merek: Slogan yang efektif harus konsisten dengan identitas merek atau bisnis. Slogan harus berbicara tentang nilai-nilai merek, produk, atau layanan yang disediakan dengan memberikan kesan yang konsisten dengan citra yang ingin dibangun.

Kesimpulan

Memiliki slogan yang efektif dapat membantu bisnis atau produk Anda untuk tetap dikenali dan diingat oleh konsumen. Sebuah slogan yang efektif tentu harus memenuhi karakteristik yang telah dijelaskan di atas. Perlu diketahui juga, sebuah slogan bukanlah satu-satunya aspek dalam pemasaran sebuah produk atau bisnis namun dapat menjadi poin penting dalam kampanye pemasaran dan branding produk atau bisnis tersebut.

Contoh Slogan Sukses

Slogan adalah kalimat pendek yang biasanya mengandung pesan atau nilai yang mewakili sebuah perusahaan atau produk. Slogan yang efektif dapat membantu meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan produk atau jasa, serta meningkatkan penjualan. Berikut adalah beberapa contoh slogan sukses yang dapat memberikan inspirasi bagi Anda:

  • “Just Do It” – Nike
  • “I’m Lovin’ It” – McDonald’s
  • “Think Different” – Apple
  • “Because You’re Worth It” – L’Oreal
  • “Finger Lickin’ Good” – KFC

Contoh slogan di atas tampak sederhana, namun mereka berhasil menarik perhatian konsumen dan membuat merek mereka tetap terkenal di dalam benak pelanggan. Simplicity is the key!

Ada beberapa karakteristik umum yang dimiliki oleh slogan yang efektif, antara lain:

  • Singkat dan mudah diingat
  • Jelas dan berisi nilai yang diinginkan
  • Dapat dipersonalisasi
  • Bisa dihubungkan dengan merek/produk yang ingin dipromosikan

Berikut adalah tabel yang memuat beberapa contoh slogan sukses yang terkenal:

Merek Slogan
McDonald’s I’m Lovin’ It
Nike Just Do It
Apple Think Different
Coca-Cola Open Happiness
KFC Finger Lickin’ Good

Memilih slogan yang tepat untuk merek atau produk Anda dapat membantu meningkatkan kesadaran dan menghasilkan penjualan. Jangan takut untuk berinovasi dan berpikir kreatif ketika mencari slogan yang tepat, dan ingatlah untuk tetap sederhana dan mudah diingat.

Branding Strategy and Slogan

Ketika memikirkan merek yang sukses, hal pertama yang muncul di benak kita pasti adalah slogan. Sebuah slogan yang benar-benar kuat dapat menginspirasi konsumen untuk membeli produk atau jasa, meskipun merek tersebut belum pernah mereka kenal sebelumnya. Namun, apa itu slogan? Dan bagaimana berkaitan dengan strategi branding?

  • Apa itu slogan?
    Pada dasarnya, slogan adalah frasa singkat yang menjelaskan nilai atau manfaat produk atau jasa yang dijual. Slogan mengandung poin-poin penting yang dapat membuat konsumen terkesan dan memilih produk atau jasa tersebut dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh pesaing. Singkatnya, slogan adalah cara cepat dan mudah untuk menyampaikan pesan merek.
  • Mengapa slogan penting dalam strategi branding?
    Slogan dapat membantu merek membedakan dirinya dari pesaing dan menjelaskan filosofi yang mendasari merek tersebut. Slogan yang baik harus mudah diingat, menggema dalam pikiran, dan dapat memotivasi konsumen untuk memilih produk atau jasa anda. Slogan yang sukses dapat membentuk persepsi merek yang positif dan memberikan nilai tambah dalam pikiran konsumen.
  • Bagaimana membuat slogan yang kuat?
    Memulai dengan memahami nilai dan manfaat produk atau jasa anda. Kemudian, pastikan slogan tersebut mudah diingat, pendek, dan menarik. Slogan harus mendefinisikan dan menggambarkan merek, namun juga harus memikat calon konsumen. Hindari slogan umum yang banyak digunakan dan coba untuk lebih kreatif dalam mengekspresikan gagasan anda.

Meskipun slogan tidak dapat membentuk merek itu sendiri, ia dapat menjadi alat yang sangat kuat dalam strategi branding. Sebuah slogan yang kuat dapat membantu menciptakan citra merek yang positif dan memungkinkan konsumen untuk mengingat merek anda dengan mudah. Oleh karena itu, pastikan untuk memikirkan slogan anda dengan baik dan menyesuaikannya dengan merek anda.

Contoh Slogan

Merek Slogan
Nike Just Do It
McDonald’s I’m Lovin’ It
BMW The Ultimate Driving Machine

Tiga merek terkenal di atas memiliki slogan yang sangat kuat dan mudah diingat. Nike dengan ‘Just Do It’ yang merangsang orang untuk bergerak, McDonald’s dengan ‘I’m Lovin’ It’ yang membuat citarasa penggemar makanan menjadi lebih baik, dan BMW dengan ‘The Ultimate Driving Machine’ yang memberi kesan performa yang tangguh. Dalam hal menciptakan merek yang sukses, slogan yang menjadi visi dan nilai merek jangan diremehkan.

Technik Membuat Slogan

Slogan adalah kalimat pendek yang mencerminkan tujuan, nilai, dan keunggulan suatu produk atau merek. Dalam membuat slogan, ada beberapa teknik yang dapat digunakan agar slogan dapat menarik perhatian dan mudah diingat oleh target pasar. Berikut beberapa teknik yang dapat digunakan:

  • Pilih kata-kata pendek dan sederhana. Slogan harus dapat dipahami dengan mudah oleh target pasar tanpa banyak perenungan.
  • Gunakan frasa yang menggugah emosi. Slogan yang dapat membangkitkan emosi seperti cinta, senang, atau harapan akan lebih mudah diingat oleh target pasar.
  • Tambahkan humor atau ironi. Slogan yang dapat membuat orang tersenyum atau tertawa akan lebih mudah diingat.

Di samping teknik-teknik tersebut, terdapat pula beberapa langkah penting dalam membuat slogan yang efektif.

1. Kenalilah target pasar

Sebelum membuat slogan, kenalilah target pasar Anda. Apa yang mereka butuhkan? Apa yang mereka harapkan dari produk atau merek Anda? Sebisa mungkin buatlah slogan yang mencerminkan kebutuhan dan keinginan para target pasar.

2. Fokus pada keunggulan produk atau merek Anda

Buatlah slogan yang dapat memperkuat citra atau nilai positif dari produk atau merek Anda. Fokus pada keunggulan yang dapat membedakan Anda dari pesaing.

3. Buatlah slogan yang mudah diingat

Slogan yang mudah diingat akan lebih mudah diingat oleh target pasar. Buatlah slogan yang ringkas, menggugah emosi, dan berkaitan erat dengan produk atau merek Anda.

Contoh Slogan Teknik yang Digunakan
“I’m Lovin’ It” Frasa yang menggugah emosi
“Think Different” Pilih kata-kata pendek dan sederhana
“Because You’re Worth It” Tambahkan humor atau ironi

Dengan menggunakan teknik-teknik dan langkah-langkah tersebut, diharapkan Anda dapat membuat slogan yang efektif dan dapat memperkuat citra atau nilai positif dari produk atau merek Anda.

Trademark Laws and Slogan

Jika kamu ingin membuat slogan untuk merek dagangmu, pastikan slogan yang kamu buat tidak melanggar hukum merek dagang. Slogan sejatinya merupakan konten yang dapat dilindungi oleh hukum sebagai merek dagang, sama seperti nama merek atau logo. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa slogan yang kamu buat tidak mengandung unsur plagiarisme atau penjiplakan dari merek dagang lain.

  • Periksa Kecocokan
  • Sebelum membuat slogan, pastikan kamu telah memeriksa kecocokan slogan tersebut dengan jenis dan produk yang ingin kamu citakan. Kamu juga perlu memeriksa apakah sloganmu telah dipakai oleh merek dagang lain atau tidak, sehingga bisa dihindari dari sengketa merek dagang.

  • Divisi Hukum
  • Jika kamu tidak yakin dengan legalitas slogan yang kamu buat, tanyakan pada divisi hukum perusahaanmu atau konsultan hukum merek dagang untuk memastikan bahwa sloganmu telah sesuai secara legal dan aman untuk digunakan.

  • Terdaftar di Kemenkumham
  • Setelah membuat slogan, pastikan sloganmu terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM. Sehingga jika suatu saat terjadi perselisihan hukum, sloganmu terdaftar dan diakui oleh pemerintah sebagai milikmu.

Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk membuat slogan yang sesuai dengan hukum:

Kriteria Penjelasan
Originalitas Slogan harus berasal dari imajinasi dan kreativitas pemilik merek dagang, tanpa menjiplak slogan dari merek dagang lain.
Pemakaian sesuai regulasi Slogan harus sesuai dengan peraturan dan regulasi hukum untuk merek dagang.
Berdampak positif Slogan harus mengandung pesan positif dan memberikan dampak positif pada konsumen.
Mudah di ingat dan diucapkan Slogan harus mudah diingat oleh konsumen dan mudah diucapkan.

Maka, jika kamu ingin membuat slogan yang akan menjadi identitas merekmu maka perhatikan hal-hal tersebut terlebih dahulu agar sloganmu tidak melanggar hukum merek dagang dan aman dari sengketa atau tuntutan hukum lainnya.

Slogan vs Tagline

Slogan dan tagline seringkali dianggap sama, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Slogan adalah kata atau kalimat pendek yang digunakan sebagai representasi dari suatu merek atau perusahaan. Slogan biasanya mengandung nilai-nilai atau karakteristik yang ingin disampaikan, seperti slogan dari Nike “Just Do It” yang mencerminkan semangat untuk menyelesaikan tugas apapun. Slogan dapat digunakan dalam kampanye iklan atau branding untuk meningkatkan kesadaran merek.

  • Slogan adalah kata atau kalimat pendek.
  • Slogan digunakan sebagai representasi merek atau perusahaan.
  • Slogan mengandung nilai-nilai atau karakteristik yang ingin disampaikan.

Sementara itu, tagline adalah frase pendek yang mencerminkan tujuan atau manfaat dari suatu produk atau layanan. Tagline biasanya ditempatkan di bawah nama merek atau perusahaan. Sebagai contoh, tagline dari McDonald’s adalah “I’m Lovin’ It”, yang mencerminkan reaksi pelanggan yang senang ketika menikmati makanan McDonald’s. Tagline digunakan untuk memperkuat merek dan membantu pelanggan menghubungkan merek dengan manfaat yang diberikan.

Berikut adalah tabel yang memperjelas perbedaan antara slogan dan tagline:

Slogan Tagline
Representasi merek atau perusahaan Mencerminkan manfaat atau tujuan dari produk/layanan
Kata atau kalimat pendek Frase pendek
Mengandung nilai-nilai atau karakteristik yang ingin disampaikan Mencerminkan reaksi pelanggan atau manfaat yang diberikan

Maka dapat disimpulkan bahwa slogan dan tagline memiliki perbedaan yang terletak pada representasi dan tujuan yang ingin disampaikan. Namun, keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk memperkuat merek dan membantu pelanggan menghubungkan merek dengan karakteristik atau manfaat yang diberikan.

Apa Itu Slogan? 7 Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa arti dari slogan?
Slogan adalah sebuah frasa pendek yang sering digunakan oleh perusahaan, organisasi, atau partai politik sebagai bentuk pesan pemasaran atau promosi.

2. Apa kegunaan dari slogan?
Slogan digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan dan membangun citra perusahaan atau organisasi pada masyarakat. Slogan yang baik dapat meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Bagaimana cara membuat slogan yang baik?
Slogan yang baik harus mudah diingat, mudah diucapkan, dan selaras dengan citra perusahaan atau organisasi. Pilih kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh target pasar.

4. Apa bedanya antara slogan dan tagline?
Slogan dan tagline seringkali digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Slogan biasanya lebih fokus pada pesan pemasaran, sementara tagline lebih fokus pada citra merek.

5. Bagaimana cara menilai keberhasilan sebuah slogan?
Keberhasilan sebuah slogan dapat dilihat dari apakah pesan pemasaran dan citra perusahaan diterima oleh masyarakat dengan baik atau tidak. Jika slogan berhasil menarik minat dan memotivasi konsumen, maka dapat dikatakan sebagai sebuah slogan yang efektif.

6. Apa contoh slogan yang terkenal?
Beberapa contoh slogan yang terkenal antara lain: Nike – “Just Do It”, McDonald’s – “I’m Lovin’ It”, Apple – “Think Different”, dan Coca-Cola – “Taste The Feeling”.

7. Apa pentingnya memperbarui slogan secara berkala?
Memperbarui slogan secara berkala dapat membantu perusahaan atau organisasi memperkuat citra merek dan mengikuti tren yang sedang berkembang di pasar. Slogan yang berkualitas dan terbaru dapat mempertahankan minat konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Terima Kasih Telah Membaca!

Sekarang Anda sudah tahu apa itu slogan dan bagaimana pentingnya menjaga kualitas slogan untuk perusahaan atau organisasi Anda. Jangan ragu untuk berkunjung lagi ke situs ini untuk mendapatkan informasi lainnya!