Banyak hal yang membentuk kepribadian manusia, salah satunya adalah norma. Norma dapat diartikan sebagai aturan atau pedoman yang harus diikuti oleh seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan dengan berbagai norma yang harus dipatuhi. Mulai dari norma sosial, budaya, agama, hingga hukum yang berlaku di suatu negara. Namun, apa yang dimaksud dengan norma dan bagaimana pentingnya peran norma dalam kehidupan manusia?
Norma merupakan suatu aturan yang tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja. Norma menjadi penting untuk dipatuhi atau dijalankan karena memiliki fungsi-fungsi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Tanpa adanya norma, kenyamanan dan keteraturan akan sulit tercipta dalam suatu lingkungan. Setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang sama sesuai dengan norma yang ada. Oleh karena itu, pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan norma dan bagaimana penerapannya harus diterapkan sejak dini.
Norma tidak hanya berkaitan dengan aspek sosial, tetapi juga berkaitan dengan aspek individual. Setiap orang memiliki norma yang berbeda-beda, tergantung dari lingkungannya. Norma bisa menjadi panduan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Mengetahui dan memahami norma dapat membuat kita lebih baik dalam berinteraksi dengan masyarakat sehingga menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Kita perlu memahami dan melaksanakan norma secara benar agar tidak menimbulkan sanksi atau konflik yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. #apayangdimaksuddengannorma
Pengertian Norma
Norma adalah suatu aturan atau pedoman yang mengatur perilaku individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Norma ditetapkan untuk membantu mempertahankan keharmonisan dan kelangsungan masyarakat serta menghindari pelanggaran-pelanggaran yang dapat merusak nilai-nilai sosial yang berlaku.
Norma dapat berbentuk tertulis maupun tidak tertulis. Norma tertulis umumnya dituangkan dalam undang-undang atau peraturan-peraturan lainnya yang dibuat oleh pemerintah atau institusi yang berwenang untuk melestarikan nilai-nilai sosial dan moral masyarakat.
Di sisi lain, norma tidak tertulis dapat berupa adat istiadat, kebiasaan, atau nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi dalam suatu budaya tertentu.
Jenis-jenis Norma
Norma adalah aturan yang mengatur tingkah laku seseorang dalam masyarakat. Ada beberapa jenis norma yang berlaku dalam masyarakat, berikut penjelasannya:
- Norma Agama
Norma agama adalah aturan yang berasal dari keyakinan agama yang dianut oleh seseorang. Aturan ini berhubungan dengan tingkah laku dalam beribadah maupun dalam kehidupan sehari-hari. - Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan mengenai perilaku manusia dalam bermasyarakat yang didasarkan pada nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. Aturan ini bertujuan untuk menjaga kesopanan dan ketertiban dalam kehidupan sosial. - Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan yang bersifat formal dan tertulis yang mengatur perilaku manusia dalam bermasyarakat. Aturan ini dikenakan oleh negara dan bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat.
Norma Kebiasaan
Norma kebiasaan adalah aturan perilaku yang timbul dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Aturan ini tidak tertulis dan bersifat sebagai cara hidup yang dianggap benar oleh masyarakat. Norma kebiasaan dapat berubah seiring waktu dan perkembangan masyarakat.
Norma Sosial
Norma sosial adalah aturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat untuk menciptakan tatanan sosial yang baik. Aturan ini menyangkut hubungan antara individu-individu dalam masyarakat dan bertujuan untuk menciptakan harmonisasi dalam kehidupan bersama.
Norma Etika
Norma etika adalah aturan perilaku yang berhubungan dengan nilai-nilai moral dan kebaikan yang harus dijunjung tinggi oleh individu. Aturan ini bertujuan untuk memperbaiki karakter seseorang sehingga dapat berperilaku secara baik dan benar dalam kehidupan sosial.
| Jenis Norma | Contoh |
|---|---|
| Norma Agama | Tidak memakan daging babi bagi umat Muslim |
| Norma Kesusilaan | Tidak melakukan perbuatan asusila atau cabul di depan umum |
| Norma Hukum | Tidak merusak atau mencuri barang orang lain karena melanggar hukum pidana |
| Norma Kebiasaan | Membagikan makanan jika ada acara keagamaan atau sosial di lingkungan sekitar |
| Norma Sosial | Menghargai orang yang lebih tua atau dihormati dalam masyarakat |
| Norma Etika | Menjaga kerahasiaan informasi dari pelanggan meskipun tidak ada aturan mengenai hal tersebut |
Memahami jenis-jenis norma yang ada dapat membantu seseorang untuk berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam masyarakat dan mencapai harmonisasi dalam kehidupan bersama.
Fungsi Norma
Norma dapat diartikan sebagai aturan perilaku yang ditetapkan oleh masyarakat. Fungsi norma adalah sebagai berikut:
- Menjaga keberlangsungan hidup masyarakat
- Menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat
- Menjalin hubungan sosial yang baik antarindividu dan kelompok
- Memperkuat solidaritas dan persatuan masyarakat
- Menyampaikan nilai-nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat
Fungsi Norma dalam Masyarakat
Fungsi norma sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Tanpa norma, masyarakat akan kehilangan tata nilai dan tata cara berperilaku yang baik dan benar. Dalam masyarakat, norma berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Dalam kehidupan sehari-hari, norma juga berperan dalam mengatur interaksi antarindividu dan kelompok. Norma dapat membantu dalam memperkuat solidaritas dan persatuan masyarakat. Dalam hal ini, norma dapat membantu mengurangi konflik sosial dan memperkuat hubungan sosial antara individu dan kelompok yang ada dalam masyarakat.
Jenis-jenis Norma
Jenis-jenis norma dibagi menjadi dua, yaitu norma sosial dan norma hukum. Norma sosial adalah norma yang dipegang oleh berbagai kelompok sosial dan lalu berfungsi mengatur tata nilai dan aturan perilaku masyarakat. Sedangkan, norma hukum adalah aturan yang diatur oleh negara dan berfungsi sebagai pengaturan dalam kehidupan bermasyarakat, biasanya dituangkan dalam bentuk undang-undang atau peraturan pemerintah.
| Jenis-jenis Norma | Keterangan |
|---|---|
| Norma Agama | Merupakan norma yang diatur oleh agama dan memuat nilai-nilai moral yang dipegang oleh umatnya. |
| Norma Kesopanan | Merupakan norma yang diatur oleh masyarakat dalam tata cara berperilaku yang sopan dan pantas. |
| Norma Kesusilaan | Merupakan norma yang berisi aturan tentang pergaulan antara pria dan wanita di masyarakat. |
| Norma Hukum | Merupakan norma yang diatur oleh negara dalam kehidupan bermasyarakat, biasanya berbentuk undang-undang atau peraturan pemerintah. |
Dalam kehidupan sehari-hari, norma-norma tersebut harus ditaati untuk menjaga kerukunan dan harmoni antara individu dan kelompok dalam masyarakat.
Karakteristik Norma
Norma merupakan suatu aturan atau perilaku yang dianggap patut dilakukan oleh masyarakat dalam kaitannya dengan nilai etika. Karakteristik dari norma termasuk sebagai berikut:
- Bersifat universal: Norma dapat diterapkan di mana saja dan kapan saja, tidak terikat pada waktu, tempat, dan budaya tertentu.
- Mengikat: Norma dijadikan panduan dan patokan bagi masyarakat untuk melakukan suatu tindakan yang dianggap beretika. Norma ini merupakan suatu perintah dalam masyarakat.
- Bertujuan positif: Norma memiliki tujuan untuk menjaga harmoni dan kebersamaan dalam kehidupan masyarakat. Setiap orang harus patuh pada norma yang ada agar tercipta kehidupan yang baik dan damai.
Bentuk-bentuk Norma
Berdasarkan pengaruhnya dalam masyarakat, norma dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Norma agama: Norma ini diatur oleh agama dan bersifat sakral. Di mana tindakan yang melanggar norma agama dengan pasti akan dikenai hukuman oleh Tuhan.
- Norma hukum: Norma ini berbasis pada peraturan undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah. Tindakan yang melanggar norma hukum akan dikenai sanksi hukum yang sesuai.
- Norma kesopanan: Norma ini merupakan aturan perilaku yang disepakati oleh masyarakat dalam pergaulan sehari-hari. Tidak ada sanksi yang pasti jika melanggar, namun tindakan tersebut dianggap tidak sopan.
Kontroversi Norma
Meskipun norma memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, tetapi terkadang norma juga dapat menimbulkan kontroversi. Hal ini karena norma yang diikuti tidak selalu dapat diterima oleh semua anggota masyarakat. Misalnya, norma yang diatur oleh agama tertentu yang tidak dapat diterima oleh masyarakat yang mempunyai agama yang berbeda. Oleh karena itu, norma haruslah dilihat dan dibahas dengan lebih mendalam agar tidak menimbulkan permasalahan dalam masyarakat.
Contoh Norma dalam Tabel
| No. | Jenis Norma | Konteks Penerapan | Contoh Pelanggaran |
|---|---|---|---|
| 1 | Norma Agama | Peribadatan sesuai agama yang dianut | Tidak melaksanakan ibadah sesuai aturan agama |
| 2 | Norma Hukum | Pergaulan antar warga negara | Tidak membayar pajak tepat waktu |
| 3 | Norma Kesopanan | Pergaulan sehari-hari | Tidak mengucapkan salam saat bertemu |
Contoh di atas adalah tabel yang menjelaskan contoh dari setiap jenis norma, di mana terdapat kolom untuk jenis norma, konteks penerapan, dan contoh pelanggarannya. Norma sangat penting untuk dilestarikan, sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai dalam pergaulan sehari-hari.
Sumber Norma
Norma adalah seperangkat aturan yang sudah dijadikan sebagai pedoman dalam perilaku manusia. Norma dapat berasal dari berbagai sumber, di antaranya:
- Agama: Norma yang berasal dari agama umumnya merupakan perintah atau larangan yang didapat dari Tuhan. Contohnya, larangan untuk mencuri atau membunuh dalam agama Kristen.
- Budaya: Norma yang berasal dari budaya umumnya berkaitan dengan kebiasaan atau adat istiadat yang turun-temurun. Contohnya, dalam budaya Jawa ada norma untuk memberikan sesuatu dengan tangan kanan karena tangan kiri dianggap kurang sopan.
- Undang-Undang: Norma yang berasal dari undang-undang atau peraturan pemerintah. Contohnya, undang-undang yang melarang korupsi.
- Keluarga: Norma yang berasal dari keluarga dapat berupa nilai-nilai atau aturan yang diberikan oleh orang tua atau keluarga besar. Contohnya, norma untuk menghargai orang tua.
- Lingkungan: Norma yang berasal dari lingkungan sekitar dapat berupa etika pergaulan atau aturan sosial. Contohnya, norma untuk tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kebersihan lingkungan.
Contoh Sumber Norma: UUD 1945
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan salah satu sumber norma yang sangat penting di Indonesia. UUD 1945 menjadi dasar hukum tertinggi dan mengatur tentang pembagian kekuasaan, hak dan kewajiban warga negara, serta dasar negara.
| Bagian | Isi |
|---|---|
| Pembukaan | Menyatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum dan sebagai dasar negaranya adalah Pancasila. |
| Bab I | Menjelaskan tentang susunan negara, yakni negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. |
| Bab II | Menjelaskan tentang hak dan kewajiban warga negara. |
| Bab III | Menjelaskan tentang kekuasaan negara yang dibagi menjadi tiga, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif. |
| Bab IV | Menjelaskan tentang pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah. |
| Bab V | Menjelaskan tentang keuangan negara. |
UUD 1945 mengandung norma-norma yang harus diikuti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Perbedaan Norma dengan Kebiasaan
Norma dan kebiasaan seringkali dianggap memiliki arti yang sama dan digunakan bergantian. Namun, sebenarnya keduanya memiliki arti yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara norma dan kebiasaan:
- Definisi: Norma adalah aturan atau standar perilaku yang disepakati oleh masyarakat dan memiliki sanksi bila dilanggar. Sedangkan kebiasaan adalah perilaku yang dilakukan berulang-ulang karena sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari tanpa adanya aturan atau sanksi yang mengikat.
- Pengaruh: Norma dapat mempengaruhi tindakan dan perilaku seseorang karena mengandung aspek moral dan sosial yang dihormati oleh masyarakat. Sedangkan kebiasaan cenderung tidak mengandung nilai moral dan sosial yang sama dengan norma.
- Perubahan: Norma dapat berubah seiring perubahan masyarakat dan peradaban. Misalnya, beberapa tahun yang lalu norma yang mengatur tentang perkawinan hanya terbatas pada laki-laki dan perempuan. Namun, sekarang norma tersebut telah berubah karena adanya perubahan sosial dan pengetahuan. Sedangkan kebiasaan cenderung sulit diubah karena sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang sulit dipisahkan.
Jadi, meskipun terkadang terlihat sama, sebenarnya norma dan kebiasaan memiliki perbedaan yang signifikan. Norma memiliki sanksi bila dilanggar dan memiliki pengaruh moral dan sosial yang besar, sedangkan kebiasaan hanya merupakan perilaku yang dilakukan berulang-ulang tanpa adanya aturan atau sanksi yang mengikat.
Norma Agama
Norma Agama merupakan sebuah aturan atau standar perilaku yang diterapkan oleh penganut suatu kepercayaan atau agama tertentu. Norma agama dianggap sebagai pedoman untuk mengembangkan nilai-nilai etika dan moral yang harus dipegang oleh setiap individu dalam menjalankan kehidupannya.
- Norma Agama sebagai Panduan Moral
- Norma Agama sebagai Sumber Kebijakan Publik
- Norma Agama sebagai Upaya Pemeliharaan Kedamaian
Norma agama berisi aturan tentang apa yang benar dan apa yang salah serta tindakan mana yang harus diambil dalam situasi tertentu. Hal ini membantu individu untuk mengembangkan pola pikir moral yang benar dalam hidupnya.
Banyak negara yang menggunakan norma agama sebagai dasar atau referensi dalam menetapkan kebijakan publik, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan etika dan moral.
Norma agama juga dapat menjadi cara untuk mewujudkan perdamaian dan harmoni dalam masyarakat. Dengan mempromosikan nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari, maka akan tercipta lingkungan yang lebih damai dan toleran.
Salah satu contoh norma agama adalah Sepuluh Perintah Allah dalam agama Kristen dan Yahudi. Di dalam agama Islam, norma agama terdapat dalam Al-Quran dan Hadits. Semua norma agama mengandung pesan moral yang sama, yaitu untuk hidup dengan menghormati sesama manusia dan mencintai Tuhan yang Maha Esa.
| Kepercayaan/Agama | Contoh Norma Agama |
|---|---|
| Kristen | Sepuluh Perintah Allah |
| Islam | Penta Rukun Islam dan Enam Rukun Iman |
| Hindu | Karma dan Dharma |
| Buddha | Delapan Jalan Mulia |
Norma agama memiliki peran penting dalam merancang tatanan kehidupan yang lebih baik dan bermartabat. Dalam melaksanakan norma agama, diperlukan pengertian dan kesadaran yang tinggi untuk menghargai perbedaan. Kita harus selalu menjaga kerukunan dan saling menghormati antar umat beragama agar hidup dalam keberagaman agama dapat berjalan dengan aman dan damai.
Norma Hukum
Sebelum kita membahas lebih lanjut apa yang dimaksud dengan norma hukum, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu hukum. Hukum adalah seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat. Hukum juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan keadilan dalam masyarakat.
- Apa yang dimaksud dengan norma hukum? Norma hukum adalah aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat dan dibuat oleh lembaga yang berwenang, seperti undang-undang. Norma hukum juga mengatur bagaimana seseorang harus bertindak dalam masyarakat, baik secara individual maupun dalam kelompok.
- Norma-norma hukum terbagi menjadi dua jenis, yaitu norma hukum positif dan norma hukum alam. Norma hukum positif adalah norma yang dibuat oleh negara dan diatur dalam undang-undang. Sedangkan norma hukum alam adalah norma yang telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi acuan dalam membuat aturan-aturan hukum yang baru.
- Norma hukum juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti norma hukum perdata, norma hukum pidana, dan norma hukum tata negara. Setiap jenis norma hukum memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda dan diatur dalam undang-undang yang berbeda pula.
Dalam hukum, norma hukum memiliki peran yang sangat penting. Norma hukum mengatur tingkah laku manusia agar sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap penting dalam masyarakat. Norma hukum juga menjadi alat pengendalian sosial dalam masyarakat. Jika norma hukum dilanggar, maka akan ada sanksi yang diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berikut adalah contoh dari norma hukum pidana:
| Pasal | Uraian | Ancaman Sanksi |
|---|---|---|
| 281 KUHP | Setiap orang yang dengan sengaja memasukkan atau membawa ke dalam wilayah Indonesia dari luar wilayah Indonesia obat-obatan yang berbahaya bagi kesehatan | Pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp1,5 miliar |
| 285 KUHP | Setiap orang yang dengan sengaja menimbun atau menyembunyikan barang atau makanan yang diperuntukkan untuk masyarakat pada waktu perang atau bencana alam | Pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp100 juta |
Dalam tabel di atas terdapat dua pasal yang mengatur tindakan yang dianggap melanggar norma hukum pidana. Setiap pasal tersebut memiliki uraian tentang perbuatan yang dilarang dan ancaman sanksi yang diberikan jika perbuatan tersebut dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa norma hukum dapat diketahui dan dijadikan acuan dalam bertindak agar tidak melanggar hukum yang berlaku.
Norma Sosial
Norma sosial adalah aturan atau tata cara yang dianggap benar dalam suatu masyarakat. Norma sosial dibentuk oleh nilai-nilai yang menjadi pijakan masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain. Selain itu, norma sosial juga berperan penting dalam mengatur hubungan sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
- Jenis-jenis norma sosial:
- Niat baik dan tulus. Ini adalah norma sosial yang mengharuskan seseorang untuk memiliki niat baik dan tulus dalam bertindak atau berinteraksi dengan orang lain.
- Saling menghargai. Dalam norma sosial ini, seseorang diharuskan untuk saling menghargai satu sama lain, tanpa memandang perbedaan agama, suku, ataupun status sosial.
- Ketaatan pada norma hukum. Norma sosial ini menunjukkan bahwa seseorang diharuskan untuk patuh dan taat pada semua peraturan hukum dan menjaga ketertiban masyarakat.
- Sikap kerja sama. Dalam norma sosial ini, seseorang diharapkan memiliki sikap kerja sama dalam bekerja atau berinteraksi dengan orang lain.
Norma sosial dapat berubah-ubah seiring perkembangan zaman dan lingkungan. Misalnya, dahulu di Indonesia, mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm dianggap biasa, tetapi saat ini norma tersebut telah berubah dan diwajibkan untuk menggunakan helm demi keselamatan pengendara.
Untuk lebih memahami tentang jenis-jenis norma sosial, berikut tabel yang menunjukkan perbandingan antara norma sosial dan hukum:
| Norma Sosial | Hukum |
|---|---|
| Memakai pakaian sopan dan rapi saat berkunjung ke rumah orang lain | Adanya undang-undang tentang tata cara penggunaan pakaian di tempat umum |
| Menjaga ketertiban dan keamanan saat berkendara di jalan raya | Adanya undang-undang tentang tata cara berkendara di jalan raya |
| Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar | Adanya undang-undang tentang pengelolaan sampah dan sanitasi lingkungan |
Norma sosial dan hukum memang memiliki perbedaan, tetapi keduanya sama-sama diwujudkan untuk menciptakan tata cara hidup yang baik dan harmonis dalam masyarakat.
Norma Budaya
Norma budaya adalah aturan-aturan yang dibentuk oleh kelompok masyarakat tertentu yang berfungsi sebagai panduan dalam berinteraksi dengan lingkungan, orang lain, dan diri sendiri. Norma budaya membentuk perilaku, moral, nilai, dan identitas budaya suatu masyarakat.
- Apa yang dimaksud dengan norma budaya? Norma budaya adalah aturan-aturan yang dibentuk oleh kelompok masyarakat tertentu yang berfungsi sebagai panduan dalam berinteraksi dengan lingkungan, orang lain, dan diri sendiri. Norma budaya membentuk perilaku, moral, nilai, dan identitas budaya suatu masyarakat.
- Bagaimana norma budaya dibentuk? Norma budaya dibentuk melalui proses sosialisasi yang dimulai sejak anak-anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Keluarga, sekolah, agama, dan media massa turut membentuk norma budaya dalam masyarakat.
- Apa saja jenis-jenis norma budaya? Ada beberapa jenis norma budaya, antara lain:
- Norma agama
- Norma kesopanan
- Norma adat istiadat
- Norma kesusilaan
- Norma ketaatan hukum
- Norma keselamatan
- Norma kebersihan
- Apa dampak yang ditimbulkan jika tidak mengikuti norma budaya? Tidak mengikuti norma budaya dapat menimbulkan konflik sosial dan merusak tatanan masyarakat. Sebaliknya, mematuhi norma budaya dapat membantu mempererat hubungan sosial dan memperbaiki kondisi lingkungan.
Contoh Norma Budaya
Contoh norma budaya di Indonesia antara lain:
| Norma Budaya | Deskripsi |
|---|---|
| Norma saling menghormati | Berkaitan dengan etika dalam berbicara dan bersikap terhadap orang lain |
| Norma sopan santun | Berkaitan dengan tata cara dalam bergaul dan berinteraksi dengan orang lain |
| Norma gotong royong | Berkaitan dengan semangat kerjasama dalam mengerjakan sesuatu |
| Norma kebersihan | Berkaitan dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan |
Norma-norma budaya tersebut menggambarkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Yang Dimaksud dengan Norma?
Q: Apa sih norma itu?
A: Norma adalah aturan atau tata cara yang berlaku dalam suatu masyarakat atau kelompok.
Q: Norma ini itu penting gak sih?
A: Tentu saja. Norma sangat penting karena dapat menentukan perilaku dan interaksi sosial antarindividu.
Q: Ada jenis-jenis norma gak ya?
A: Ada dua jenis norma, yaitu norma formal dan norma informal. Norma formal terdapat dalam bentuk undang-undang, sementara norma informal bersifat non-tulisan dan dibentuk oleh masyarakat.
Q: Jadi, apakah suatu tindakan dikatakan melanggar norma?
A: Ya, tindakan dikatakan melanggar norma jika tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam suatu masyarakat atau kelompok.
Q: Apa yang terjadi jika norma dilanggar?
A: Pelanggaran norma dapat menimbulkan kekacauan dalam masyarakat dan menimbulkan konflik antarindividu.
Q: Siapa yang menentukan norma di masyarakat?
A: Norma di masyarakat ditentukan oleh nilai-nilai yang dipercayai oleh masyarakat itu sendiri.
Q: Bagaimana menghargai norma dan nilai-nilai dalam suatu masyarakat?
A: Menghargai norma dan nilai-nilai dalam suatu masyarakat dapat dilakukan dengan cara menaati aturan yang berlaku dan berusaha memahami nilai-nilai yang ada dalam masyarakat tersebut.
Sampai Jumpa Lagi
Setelah membaca artikel ini, apakah kamu sudah memahami apa yang dimaksud dengan norma? Semoga artikel ini telah membantumu untuk memahami konsep yang satu ini. Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke situs ini untuk membaca artikel menarik dan bermanfaat lainnya, ya! Terima kasih telah membaca!