Balon merupakan sebuah kantung yang fleksibel dan umumnya berisi gas. Misalnya saja seperti gas helium, nitrogen monoksida hidrogen, serta udara. Ada beberapa jenis balon yang benar-benar digunakan secara murni hanya untuk elemen pelengkap dalam sebuah dekorasi.
Sedang balon dengan jenis yang lain digunakan untuk beberapa tujuan tertentu. Balon yang pertama terbuat dari sebuah bahan persis seperti sebuah membran yang bahannya berasal dari tubuh hewan atau animal bladder.
Lalu balon-balon yang lebih modern seperti yang kerap kita temui saat ini terbuat dari sebuah bahan yang berbahan karet, seperti lateks, chloroprene hingga nilon. Balon yang lebih modern ini ditemukan oleh seorang penemu berasal dari Inggris bernama Michael Faraday sekitar tahun 1800-an. Namun, produksi balon secara massal belum terjadi hingga sekitar tahun 1930-an akhir.
Tak hanya digunakan sebagai dekorasi atau hiasan, balon juga dapat dimanfaatkan sebagai sebuah kendaraan.
Misalnya saja seperti balon zepellin dan juga balon udara panas. Balon udara panas sendiri merupakan sebuah teknologi pertama dalam dunia penerbangan yang ditemukan oleh ilmuwan Montgolfier bersaudara asal Prancis di sebuah kota bernama Annonay sekitar tahun 1783.
Aksi penerbangan pertama dilakukan oleh Marquis d’Arlandes dan Pilâtre de Rozier dengan menggunakan balon udara dilakukan pada tanggal 21 November 1783, di kota Paris.
Balon udara tersebut bukan hanya mengandalkan araha angin saja tetapi juga dapat dikendalikan, teknik ini dikenal dengan dengan sebutan airship ataupun thermal airship.
Gambar Balon
Sedangkan balon udara zeppelin ialah balon udara yang berbentuk seperti cerutu dengan ukuran raksasa yang mampu terbang secara terarah karena dilengkapi dengan mesin dan juga kemudi.
Balon udara tersebut diberi nama sesuai dengan perancang yang menciptakannya yaitu Ferdinand Adolf Heinrich August von Zeppelin. Beliau ini merupakan seorang ahli aeronautika yang berasal dari Jerman dan sekaligus sukses menerbangkan balon udara ini untuk kali pertamanya pada 2 Juli 1900.
Balon udara zeppelin ini dioperasikan oleh sebuah lembaga DELAG atau Deutsche Luftschiffahrts-AG.
DELAG ialah sebuah penerbangan komersial yang pertama dan melayani penerbangan secara terjadwal sebelum terjadinya Perang Dunia ke I. Setelah perang dunia ke I pecah, pihak militer Jerman kemudian memanfaatkan balon udara Zeppelin untuk digunakan sebagai pengintai sekaligus pengebom markas musuh.