Bunga matahari merupakan tumbuhan semusim yang berasal dari suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang cukup populer. Bunga yang memiliki nama latin Helianthus annuus L. Ini, kerap digunakan untuk tanaman hias ataupun untuk diambil minyaknya.
Bunga ini sendiri memiliki bentuk yang sangat khas, berukuran besar dan umumnya berwarna kuning cerah. Bahkan kepala bunganya bisa memiliki diameter hingga mencapai 30 cm. Sebetulnya, bunga ini merupakan bunga majemuk yang tersusun dari bunga-bunga kecil yang jumlahnya.
Bahkan dalam satu bonggol bisa terdapat ratusan hingga ribuan bunga kecil di dalamnya. Bunga Matahari sendiei juga punya perilaku yang khas, yakni selalu mengarah atau lebih condong ke mana arah matahari berada atau disebut heliotropisme. Orang Prancis bahkan menyebut bunga ini tournesol yang bermakna “pengelana Matahari”.
Tapi, sifat ini kemudian dihilangkan untuk bermacam kultivar baru. Sebab hal tersebut bisa menyita banyak energi serta mengurangi hasil produksi minyak. Bunga matahari bahkan dijadikan sebagai bunga nasional negara Ukraina serta menjadi bunga resmi untuk negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Gambar Bunga Matahari

bunga matahari gambar
































Menurut karakteristiknta bunga matahari adalah salah satu tumbuhan terna semusim dengan tinggi pohon sekitar 3m hingga 5m tergantung dari varietasnya. Bunga ini berasal dari wilayah Amerika Tropis di bagian utara, Meksiko. Bunga matahari memiliki daun tunggal yang lebar, serta batang yang umumnya ditumbuhi bulu-bulu yang kasar dan tegak, serta tak memiliki cabang.
Bunganya sendiri tersusun majemuk dan memiliki dua tipe bunga, yakni bunga lidah atau bunga tepi yang memiliki satu kelopak bunga besar dan berwarna kuning bersih dan cerah dan steril. Lalu, bunga tabung yang fertil dan memproduksi biji. Bunga matahari tipe tabung ini di dalam satu tandannya bisa memiliki kuntum yang berjumlah hingga 2000 kuntum.
Proses penyerbukan pada bunga matahari terjadi secara terbuka atau silang yang biasanya dibantu dengan kehadiran serangga. Saat hari cerah, tandan bunga matahari majemuk ini bergerak mengikuti pergerakan Matahari, seperti asal nama dari tumbuhan ini. Gejala ini disebut dengan heliotropisme. Dengan pergerakan tersebut, tumbuhan mendapat banyak keuntungan dalam proses fotosintesis.
Bunga matahari, memiliki buah yang bertipe achene atau buah kurung. Buahnya kering berkulit agak keras namun tidak terlalu tebal, seringkali buah ini justru disangka sebagai ‘biji’ dari bunga matahari. Sebab, keduanya memang tak dapat dibedakan dengan mudah. Biji bunga matahari sesungguhnya berada di bagian dalam dan terlindungi oleh buah yang mirip dengan tempurung.