Flashdisk adalah tempat penyimpanan yang paling paktis saat ini. Kebanyakan orang menggunakan media flashdisk ini, bentuknya kecil sehingga flashdisk sebagai media peyimpanan dapat dibawa kemana-mana dan tidak merepotkan.
Tidak hanya itu flashdish termasuk media penyimpanan yang mudah untuk memindahkan data. Walaupun sekarang sudah banya tempat penyimpanan seperti hard disk eksternal, namun beberapa keunggulan yang sudah saya sebutkan diatas menjadikan flashdisk menjadi media penyimpanan yang paling popular hingga saat ini.
Namun bagaimana jadinya jika flashdisk milik anda yang terdapat banyak data data penting didalamnya terkena virus ? apakah dapat diperbaiki dan mengembalikan flashdisk anda seperti semula?
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat anda coba sendiri untuk memperbaiki flashdisk anda yang sedang terkena virus :
1. Scan Dengan Antivirus
Untuk aplikasi antivirus sendiri anda dapat menggunakan aplikasi Avast, Windows Defender, Kaspersky, Bitdefender, dan lainnya.
Anda juga dapat menggunakan antivirus lokal seperti SMADAV yang sudah popular dapat memberantas virus- virus yang tersebar pada perangkat di Indonesia.
Aplikasi aplikasi tadi termasuk menjadi program aplikasi antivirus terbaik, oleh karena itu anda tidak perlu meragukan kinerja aplikasi tersebut.
Jika anda sudah menggunakan salah satu program antivirus, sebelum anda membuka file pada flashdisk yang terkena virus anda lebih baik langsung melakukan pemindaian pada flashdisk anda dengan cara buka aplikasi antivirus pilih pemindaian atau scanning lalu tunggu hingga virus ditemukan.
Jika virus sudah muncul klik virus lalu pilih detele untuk menghapus virus yang berada di falshdisk anda secara permanen. Jika ada file anda yang terhidden anda tapat mengembalikan file tersebut dengan cara membuka semua file anda yang terhidden tadi.
2. Menghapus Virus Dengan Cara Manual
Untuk menggunakan langkah ini, yang perlu anda lakukan adalah menghapus virus menggunakan sistem operasi lain seperti linux.
Karena pada umumnya virus menyerang sistem operasi windows sehingga virus pada flashdisk anda akan aktif jika dipasangkan ke operasi windows tersebut.
Maka dari itu penggunaan linux ini anda dapat menghapus virus yang terdapat pada flashdisk anda tanpa khawatir sistem operasi terinfeksi.
3. Gunakan Antivirus Portable
Selain ke 2 langkah diatas, anda juga dapat menggunakan langkah ini untuk menghapus virus pada flashdisk anda.
Menggunakan antivirus portable pada media penyimpanan flashdisk tentunya memiliki kegunaan seperti jika anda sedang menggunakan komputer lain.
Misalnya saja di komputer saudara anda, anda masih dapat menjalankan dan melakukan pemindaian pada flashdisk yang terkena virus .
Tidak perlu lagi repot- repot untuk menginstall aplikasi antivirus.
4. Menghapus Virus di Flashdisk Tanpa Software
Jika flashdisk anda terkena virus biasanya yang terjadii adalah file yang ada didalam flashdisk itu menghilang, namun kenyatannya yang terjadi adalah file tersebut tidak sepenuhnya hilang namun hanya terkena super hidden.
Untuk mengembalikan file tersebut anda dapat mengikuti langkah berikut ini menggunakan CMD :
- Pastikan software bawaan windows command prompt biasa diakses menggunakan menu start lalu accessories.
- Lalu sambungkan flashdisk yang terkena virus ke laptop atau computer.
- Lalu perhatikan flashdisk anda terhubung dengan drive apa.
- Klik menu start kemudian pilih cmd atau command prompt.
- Setelah itu pindahkan direktori ke drive flashdisk yang terbaca.
- Setelah itu ketik berintah Attrib –s-h/s/d.
- Kemudian tekan enter
Jika semua data sudah kembali saya sarankan untuk mengamankan data anda agar tidak terhidden lagi dengan cara menyimpannya ketempat yang aman, sebelum kemudaian flashdisk yang terkena virus tadi anda format.
Di atas adalah beberapa langkah untuk memperbaiki flashdisk anda yang sedang mengalami masalah. Anda dapat mencoba salah satu atau mencoba satu satu dari beberapa langkah diatas.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.