Olahraga elektronik atau e-Sport belakangan ini. Dari tingkat nasional sampai internasional.
Hadiah yang ditawarkan pun tak main-main. Mulai dari miliaran hingga ratusan milliar sehingga banyak menarik minat remaja Indonesia yang ingin menekuni E-sport sebagai karir.
Apa saja sih game yang sering dilombakan? Yuk simak ulasannya :

1. Dota 2
Menurut wikipedia, Dota 2 adalah game MOBA ( Multiplayer Online Battle Arena) dan merupakan sekuel dari Defense of the Ancient. Jumlah pemainnya terdiri dari 5 orang untuk satu tim. Dan ada 2 tim yang bermain dalam sekali permainan.
Misi utamanya ada menghancurkan markas lawan. The international Dota 2 adalah turnamen yang dijadikan para pemain Dota menunjukkan kehebatannya. Lomba ini dihelat langsung oleh perusahaan pembuat Dota 2 yaitu Valve Corporation.
Pesertanya berasal dari berbagai negara dan akan memperebutkan gelar juara dunia Dota 2 serta uang tunai yang tentunya tidak sedikit. Kejuaraan ini pertama kali dilakukan di Jerman tahun 2011.
Pada SEA Games 2019 Dota 2 juga termasuk ke dalam E-sport yang diperlombakan.
2. Arena Of Valor (AOV)
Merupakan salah satu permainan MOBA. Dengan jumlah pemain 5 lawan lima. Pada bulan Juni-Juli 2019 kemarin tim dari Indonesia mengikuti kompetisi AOV tingkat dunia (AWC).
Bebagai negara mengikuti kompetisi tersebut seperti Thailand, Vietnam, Korea hingga Jepang. Hadiah yang diperebutkan juga sangat fantastis yaitu 7 milliar rupiah. Pada acara Asian Game 2018, AOV juga turut dipertandingakan dalam kategori E-Sport.
3. Mobile Legend
Game yang sangat terkenal ini merupakan salah game MOBA dan sering diikutkan dalam pertandingan E-sport.
Contohnya di SEA Games 2019 dan berbagai pertandingan lainnya baik tingkat nasional hingga dunia.
4. PUBG
Game ini dimainkan oleh 100 orang sekaligus dimana anda harus berthana hidup dengan peralatan yang seadanya pada awal permainan.
Game ini sering ditampilkan di ajang perlombaan baik tingkat nasional maupun internasional. Seperti di Berlin, Jerman pada tanggal 26-28 Juli 2019 telah diadakan turnamen PUBG tingkat internasional.
5. PES
Pro Evolution Soccer adalah game tentang sepak bola asal Jepang. Perlombaan PES biasanya dilakukan di akhir September.
Pada gelaran Asian Games 2018 permainan ini juga disertakan sebagai pertandingan kategori E-Sport.
6. Point Blank
Point blank adalah game dengan tema tembak menembak. Di mana point of view dalam permainan tersebut adalah sudut pandang utama kita.
Tim Indonesia yang mengikuti perlombaan Point Blank pada Kejuaraan Dunia PBWC di Moskow pada tanggal 25-26 Mei 2019.
7. Clash Royal
Game MOBA ini memadukan antara permainan kartu dan pertahanan. Game ini adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandiingkan dalam cabang E-Sport di ASEAN Games 2018.
Di mana wakil Indonesia berhasil membawa medali emas.
8. Fortnite
Game ini cara bermainnya hampir sama dengan PUBG yaitu sekumpulan orang diterjunkan di suatu tempat dan harus bisa survive.
Permainan ini menjadi salah satu olahraga elektronik yang sering dipertandingkan. Seorang remaja dari AS bernama Kyle Giersdorf baru saja memenangkan pertandingan Fortnite dan berhak mendapatkan hadiah sebesar 45 milliar.
9. Summoner Wars
Game ini termasuk ke dalam RPG (Role Player Game) yang diciptakan di Korea Selatan pada tahun 2014. Pada tahun 2018 yang lalu telah dilaksanakan perlombaan dunia dengan total hadiah sebesar $110.000.
10. Vainglory
Permainan ini adalah mobile e-sports yang lebih tua daripada Clash Royale dan merupakan representasi game MOBA pertama yang trsedia di peralatan mobile.
Selama bertahun-tahun games ini sudah diadakan acara perlombaan untuk berbagai tingkat mulai dari nasional hingga dunia. Contohnya adalah WESG (World Electronic Sports Games) Championship.
Ternyata bermain game tidak hanya sekadar untuk refreshing tapi bisa juga untuk menggali potensi diri sehingga bisa berprestasi. Baik di ajang lokal hingga mancanegara. Yang terpenting apabila sudah yakin dengan memilih e-sport sebagai karir maka terus giatlah berlatih untuk memenangkan pertandingan.