Jambi adalah salah satu daerah provinsi di Indonesia tepatnya berada di pulau Sumatera yang memiliki beragam budaya dan adat istiadat, salah satu adat istiadat yang masih terjaga hingga kini adalah rumah adat. Rumah adat jambi biasa disebut dengan rumah adat Kajang Leko atau rumah Lamo.
Rumah adat Jambi tentunya memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan rumah-rumah adat lainnya, biasanya pemilihan dari bentuk bangunan dihubungkan dengan beberapa faktor budaya dan adat istiadat masyarakat Jambi sendiri. Bentuk rumah adat panggung dengan dilengkapi dua buah tangga, sebagai tangga utama dan sebagai tangga tambahan yang biasa disebut dengan istilah penteh.
Rumah adat ini memiliki tiga jenis pintu, yaitu pintu tegak sebagai pintu utama berada disebelah kiri, pintu masinding letaknya di ruang tamu sebagai jendela atau ventilasi sekaligus berfungsi untuk melihat ke arah bawah, dan pintu melintang adalah jendela pada tiang bilik melintang, biasanya pintu ini digunakan oleh pemuka adat, alim ulama atau cerdik pandai.
Secara umum rumah adat Kajang Leko memiliki delapan ruangan, setiap ruangan memiliki fungsinya masing-masing, delapan ruangan tersebut diantaranya Pelamban, ruang gaho, ruang Masinding, ruang Tengah, ruang Balik Menahan, ruang balik Melintang, ruang atas atau Penteh, ruang bawah atau Bauman.
Contoh Rumah Adat Jambi
