Maluku adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia, maluku terkenal akan keindahan destinasi alamnya yang indah serta hasil alam yang melimpah, selain itu Maluku memiliki budaya dan tradisi yang beragam serta adat istiadat yang masih terjaga, salah satu contohnya adalah rumah adat Maluku yang sampai saat ini masih banyak kita temui dengan ciri khasnya tersendiri.
Rumah adat daerah maluku bernama rumah adat baileo, bentuk dari rumah adat maluku memiliki ciri ornamen yang unik dengan berbagai macam arti dan mengandung nilai filosofis yang kuat. Baileo memiliki arti Balai Bersama atau tempat pertemuan, rumah adat baileo didirikan dan dibangun dengan fungsi dan tujuan sebagai tempat pertemuan untuk bermusyawarah bagai masyarakat adat atau kelompok-kelompok setempat untuk berdiskusi, berunding atau memcahkan suatu persoalan yang ada. Selain digunakan sebagai balai pertemuan warga rumah Baileo juga dijadikan tempat untuk menyimpan benda-benda pusaka dan kerap digunakan untuk melakukan upacara adat.
Terdapat tiga jenis atau model dari rumah adat Maluku, yaitu rumah adat Baileo, rumah adat Sasadu dan Hibualamo, dengan ciri khas dan bentuk arsitektur yang berbeda-beda.
Rumah Baileo
Rumah baileo berbentuk rumah panggung atau rumah berkolong dengan bentuk rumah persegi, pondasi bangunannya terbuat dari kayu atau papan, bagian atapnya terbuat dari daun sagu. Rumah Baileo terkenal akan ukuran rumahnya yang sangat luas dan besar.
Rumah Sasadu
Bentuk dari rumah Sasadu adalah rumah panggung, memiliki pilar yang terbuat dar batang pohon sagu, dan penutup atap rumahnya terbuat dari anyaman daun sagu. Keunikan dari rumah adat Sasadu adalah tidak memiliki pintu dan dinding penutup, seluruh bangunan dari rumah Sasadu tidak menggunakan paku tetapi menggunakan bahan alam yaitu pasak yang terbuat dari kayu.
Rumah Hibualamo
Rumah Hibualamo memiliki bentuk delapan sudut (octagon), biasanya pada tiang-tiang dan bumbungan rumah adat Hibualamo terdapat ukiran binatang.
Contoh Gambar Rumah Adat Maluku












