Rumah adat dari daerah Sulawesi Barat bernama rumah adat Boyang, rumah adat ini memiliki gaya arsitektur yang unik dan menarik, memiliki bentuk rumah panggung yang tesusun dengan bahan material dari kayu, ditopang oleh tiang-tiang penyangga yang terbuat dari kayu yang kokoh dan tahan lama, rumah adat Boyang merupakan rumah adat dari suku Mandar.
Jenis Rumah Adat Boyang
Rumah adat Boyang memiliki dua jenis yaitu “Boyang Adaq” dan “Boyang Beasa”, Boyang Adaq adalah tempat tinggal untuk bangsawan, dan Boyang Beasa adalah tempat tinggal untuk kalangan rakyat biasa. Noyang Adaq biasanya memiliki ornamen yang berfungsi untuk melambangkan suatu identitas sebagai tingkat status sosial bagi penghuninya, seperti terdapatnya tumbaq layar atau penutup bubungan berjumlah tiga atau 7 susun, semakin banyak susunannya maka semakin tinggi kebangsawanannya.
Boyang Adaq memiliki dua susun tangga, susunan pertama terdiri atas 3 anak tangga, dan susunan kedua terdiri atas Sembilan atau sebelas anak tangga.
Struktur Rumah Adat Boyang
Rumah Boyang menggunakan bahan material dari kayu kualitas terbaik dengan struktur model rumah panggung, ditopang oleh beberapa tiang kayu ukuran besar dengan tinggi mencapai 2 meter. Pada rumah adat ini tardapat dua tangga yang letaknya di bagian depan dan belakang rumah, tangga-tangga tersebut memiliki jumlah ganjil, biasanya berjumlah 7 sampai 13 buah, atapnya berbentuk prisma dan memanjang dari bagian depan sampai bagian belakang rumah.
Pada rumah Boyang ini dibagi menjadi beberapa bagian ruangan yang disebut Lotang dengan fungsinya masing-masing, Lotang utama berjumlah 3 yaitu samboyang, tangnga boyang dan bui boyang, kemudian untuk Lotang Tambahan berjumlah 4 diantaranya tapang, paceko, lego-lego dan naong boyang.
Contoh Gambar Rumah Adat Sulawesi Barat







