Apa Itu Adjective? Pengertian dan Contohnya

Saat kita menulis atau berbicara, kita tidak hanya bercakap-cakap dengan orang lain, melainkan juga mengekspresikan pikiran dan perasaan kita. Salah satu cara untuk membuat kata-kata kita lebih hidup dan ekspresif adalah dengan menggunakan kata sifat atau adjective. Mungkin kamu akan bertanya, “Apa itu adjective?” Adjective adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan atau memberi keterangan pada kata benda atau kata ganti dalam bahasa Indonesia.

Adjective memiliki peran yang penting dalam setiap tata bahasa. Mereka dapat membuat bahasa kita lebih deskriptif dan membantu dalam menggambarkan situasi atau objek dengan lebih tepat. Tanpa adjective, bahasa kita akan terasa kurang hidup dan kosong. Oleh karena itu, adjective bisa menjadi kunci utama untuk membuat tulisan kita lebih menarik dan tepat sasaran.

Apakah kamu sering kebingungan ketika harus memilih kata sifat yang tepat untuk menjelaskan sesuatu? Jangan khawatir, karena dengan berlatih dan memahami penggunaan adjective dengan baik, kamu akan semakin mahir dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bahasa Indonesia. Artikel ini akan membahas dengan lebih detail tentang apa itu adjective dan tambahan tips untuk menggunakan kata sifat dengan benar dan efektif.

Definition of Adjectives

Adjective atau kata sifat adalah sebuah jenis kata yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan noun atau pronoun. Adjective memberikan informasi tambahan tentang kata benda, baik itu terkait warna, bentuk, ukuran, atau sifat lainnya seperti keadaan dan kualitas.

Adjective biasanya ditempatkan sebelum noun atau pronoun yang dijelaskan. Contohnya:

  • Kucing lucu
  • Buku tebal
  • Anak gembira

Perhatikan bahwa adjective “lucu”, “tebal”, dan “gembira” ditempatkan sebelum kata benda yang dijelaskan. Adjective juga dapat ditempatkan setelah kata kerja “to be”. Contohnya:

  • Bunga-bunga itu indah
  • Toko ini besar

Adjective dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya:

Jenis Adjective Contoh
Descriptive Adjective besar, kecil, gemuk, kurus
Quantitative Adjective sedikit, banyak, setengah
Demonstrative Adjective ini, itu, tersebut
Possessive Adjective saya, kamu, dia, mereka
Interrogative Adjective apa, siapa, bagaimana, berapa
Indefinite Adjective beberapa, banyak, sedikit, semua

Jadi, adjective adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan atau memberikan informasi tambahan tentang kata benda atau pronoun. Adjective dapat ditempatkan sebelum atau setelah kata benda yang dijelaskan dan dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya.

Jenis-Jenis Adjective

Adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk menjelaskan atau memberikan keterangan pada noun atau pronoun. Fungsi utama adjective adalah untuk menambahkan informasi atau keterangan tentang bentuk, ukuran, warna, tempat, waktu, dan lainnya pada suatu objek. Ada beberapa jenis adjective yang meliputi:

  • Adjective Umum
  • Adjective Kualitas
  • Adjective Jumlah
  • Adjective Penentu
  • Adjective Interrogatif
  • Adjective Demonstratif

Jenis-jenis adjective tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bahasa Inggris. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang setiap jenis adjective:

Adjective Jumlah

Adjective jumlah (numeral adjective) adalah jenis adjective yang digunakan untuk menunjukkan jumlah atau bilangan pada suatu objek. Adjective jumlah dapat dibagi menjadi dua jenis yakni:

  • Cardinal Adjective, yaitu adjective yang digunakan untuk menyatakan jumlah atau bilangan yang pasti, seperti one (satu), two (dua), three (tiga), dan seterusnya.
  • Ordinal Adjective, yaitu adjective yang digunakan untuk menunjukkan urutan suatu objek, seperti first (pertama), second (kedua), third (ketiga), dan seterusnya.

Tabel berikut mengilustrasikan contoh penggunaan adjective jumlah dalam kalimat:

Jenis Adjective Contoh Kalimat
Cardinal Adjective I have two cats (Saya memiliki dua kucing)
Ordinal Adjective She is the second child of her parents (Dia adalah anak kedua dari orang tua nya)

Dalam bahasa Inggris, adjective jumlah dapat digunakan pada semua bentuk kata benda, baik yang berbentuk tunggal maupun jamak. Penggunaan adjective jumlah yang tepat akan membuat kalimat menjadi lebih akurat dan memberikan detail yang lebih jelas pada suatu objek.

Comparative and superlative forms of adjectives

Saat menggambarkan suatu benda atau orang, kita dapat menggunakan kata sifat atau adjective untuk membantu mendeskripsikan bagaimana benda atau orang tersebut. Dalam menggunakan kata sifat, kita juga dapat menambahkan bentuk perbandingan dari kata sifat tersebut, antara bentuk perbandingan yang umum digunakan adalah comparative (perbandingan) dan superlative (yang paling).

Berikut adalah penjelasan mengenai bentuk perbandingan kata sifat.

  • Comparative: digunakan ketika ingin membandingkan dua hal atau lebih. Comparative biasanya diawali dengan kata more (lebih) atau suffix –er pada kata sifat. Contoh: He is more intelligent than his brother (dia lebih pintar dari adiknya)
  • Superlative: digunakan ketika ingin mengungkapkan yang terbaik atau paling. Superlative dapat diawali dengan kata the most atau suffix –est pada kata sifat. Contoh: He is the most intelligent student in the class (dia siswa paling pintar di kelas).

Perlu juga diingat bahwa terdapat beberapa kata sifat yang memiliki bentuk perbandingan yang tidak teratur seperti good (lebih baik), better (lebih baik lagi), dan best (paling baik).

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan perbandingan kata sifat dalam kalimat:

The laptop is more expensive than the desktop computer (laptop lebih mahal daripada komputer desktop).

She is taller than her sister (dia lebih tinggi daripada adiknya).

Selain itu, ada juga beberapa contoh penggunaan superlative dalam kalimat:

That is the most beautiful flower I’ve ever seen (itu adalah bunga yang paling cantik yang pernah saya lihat).

My grandfather is the oldest person in the family (kakek saya adalah orang tertua di keluarga).

Bentuk Contoh
Comparative (lebih) He is more intelligent than his brother.
Superlative (paling) He is the most intelligent student in the class.

Dalam menggunakan bentuk perbandingan pada kata sifat, kita dapat memberikan gambaran yang lebih detail dan jelas kepada pendengar atau pembaca mengenai benda atau orang yang ingin dideskripsikan.

Demonstrative Adjectives

Demonstrative adjectives adalah kata sifat (adjective) yang digunakan untuk menunjukkan atau merujuk pada benda atau orang yang dibicarakan. Demonstrative adjectives tergolong ke dalam empat jenis yakni: this (ini), that (itu), these (ini), dan those (itu). Setiap jenis demonstrative adjective memiliki penggunaan yang berbeda-beda tergantung pada jarak antara pembicara dengan benda atau orang yang dibicarakan.

Penggunaan Demonstrative Adjectives

  • This digunakan untuk merujuk pada benda atau orang yang berada dekat dengan pembicara. Contohnya, “This book is mine” yang berarti “Buku ini milikku.”
  • That digunakan untuk merujuk pada benda atau orang yang berada jauh dari pembicara. Contohnya, “That building across the street is a museum” yang berarti “Gedung itu di seberang jalan adalah museum.”
  • These digunakan untuk merujuk pada benda atau orang yang berada dekat dengan pembicara dan dalam bentuk jamak. Contohnya, “These shoes are comfortable” yang berarti “Sepatu-sepatu ini nyaman.”
  • Those digunakan untuk merujuk pada benda atau orang yang berada jauh dari pembicara dan dalam bentuk jamak. Contohnya, “Those cars on the highway are going really fast” yang berarti “Mobil-mobil di jalan tol itu berjalan dengan sangat cepat.”

Contoh Penggunaan Demonstrative Adjectives dalam Kalimat

Untuk lebih memperjelas penggunaan demonstrative adjectives, berikut contoh-contohnya dalam kalimat:

Jenis Demonstrative Adjective Kalimat Contoh
This This cat is cute
That That house is big
These These apples are red
Those Those flowers are beautiful

Dalam contoh-contoh kalimat di atas, demonstrative adjectives digunakan untuk menunjukkan benda atau orang yang dibicarakan dengan jelas. Dengan memahami penggunaan demonstrative adjectives dengan baik, kita dapat membuat kalimat yang lebih jelas dan mudah dipahami oleh orang lain.

Possessive Adjectives

Adjective kata sifat yang digunakan untuk menjelaskan kata benda. Salah satu jenis adjective yaitu possessive adjective yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan suatu benda.

Possessive adjective digunakan sebelum kata benda untuk menunjukkan keterkaitan antara benda tersebut dengan subjek atau posessor. Dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa jenis possessive adjective, yaitu my, your, his, her, its, our, dan their.

  • My: Merupakan possessive adjective yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan oleh subjek yang berbicara. Contohnya, “This is my cat.”
  • Your: Merupakan possessive adjective yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan oleh subjek yang diajak bicara. Contohnya, “Is this your car?”
  • His: Merupakan possessive adjective yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan oleh subjek laki-laki. Contohnya, “That is his house.”

Dalam penggunaannya, possessive adjective biasanya digunakan sebelum noun dan tidak dapat digunakan tanpa noun. Contohnya, “This is my book”, bukan “This is my”. Selain itu, possessive adjective juga dapat digunakan untuk menunjukkan keterkaitan antara manusia dan hewan peliharaannya, misalnya “This is his dog.”

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tabel yang memuat penggunaan possessive adjective beserta contohnya.

Possessive Adjective Contoh Kalimat
My This is my cat.
Your Is this your car?
His That is his house.
Her This is her bag.
Its The cat licked its paw.
Our We enjoyed our vacation.
Their This is their new car.

Dalam penggunaannya, possessive adjective tidak dapat digunakan bersamaan dengan possessive pronoun. Contohnya, “This is my cat” dan bukan “This cat is mine”.

Indefinite Adjectives

Adjective merupakan kata sifat yang digunakan untuk memberi informasi lebih tentang subjek dalam kalimat. Di antara jenis-jenis adjective, terdapat juga indefinite adjectives. Indefinite adjectives merupakan kata sifat yang tidak menentukan objek secara spesifik, sehingga bersifat samar atau kurang pasti. Pada subtopik ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai indefinite adjectives.

  • Some – Kata sifat ini digunakan untuk menunjukkan jumlah yang lebih dari satu, tetapi tidak secara spesifik seberapa banyak. Contohnya: “Can you give me some water?”
  • Any – Kata sifat ini dapat digunakan untuk menanyakan apakah suatu objek tersedia atau tidak. Contohnya: “Is there any milk left in the fridge?”
  • Many – Kata sifat ini digunakan untuk menyatakan jumlah yang banyak, tetapi tidak terlalu spesifik. Contohnya: “There are many books on the shelf.”

Selain itu, terdapat pula indefinite adjectives seperti several, few, dan most. Kata sifat several digunakan untuk menyatakan jumlah yang lebih dari dua, namun kurang spesifik. Contohnya: “There are several countries in Asia.” Kata sifat few digunakan untuk menyatakan jumlah yang sedikit. Contohnya: “There are few people who can speak Latin fluently.” Sedangkan kata sifat most digunakan untuk menyatakan jumlah yang paling banyak. Contohnya: “Most people prefer coffee over tea.”

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tabel indefinite adjectives dan contohnya dalam kalimat:

Indefinite Adjective Contoh Kalimat
Some Can I have some sugar, please?
Any Do you have any siblings?
Many There are many stars in the sky tonight.
Several She has been to several countries in Europe.
Few There are few ingredients required to make this dish.
Most Most people enjoy listening to music.

Indefinite adjectives dapat membantu kita dalam menyatakan suatu objek secara samar atau kurang spesifik. Namun, kita perlu menjadi bijak dalam menggunakannya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kita tentang adjective dan jenis-jenisnya.

Interrogative Adjectives

Adjective adalah kata sifat yang menjelaskan atau menggambarkan kata benda (noun). Salah satu jenis adjective adalah interrogative adjective atau kata sifat tanya. Seperti namanya, interrogative adjective digunakan untuk menanyakan atau mengajukan pertanyaan tentang kata benda yang diterangkan. Interrogative adjective umumnya ditemukan di awal kalimat atau frasa tanya. Berikut adalah beberapa contoh interrogative adjective:

  • Apa (What)
  • Siapa (Who)
  • Dimana (Where)
  • Kapan (When)
  • Bagaimana (How)
  • Berapa (How many/how much)
  • Mengapa (Why)

Interrogative adjective memungkinkan kita untuk memperoleh informasi tentang kata benda yang ingin kita ketahui. Oleh karena itu, penggunaan interrogative adjective sangatlah penting dalam percakapan sehari-hari, baik itu dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.

Urutan Adjektiva dalam Satu Kalimat

Adjektiva adalah kata sifat yang mendeskripsikan atau memberikan informasi tambahan tentang kata benda atau kata ganti dalam suatu kalimat. Urutan adjektiva dalam suatu kalimat sangatlah penting karena dapat memengaruhi makna dari kalimat tersebut. Berikut adalah aturan umum urutan adjektiva dalam satu kalimat:

  • Kuantitas atau bilangan (one, two, three, dll)
  • Kualitas atau pendapat (beautiful, ugly, delicious, dll)
  • Ukuran atau dimensi (big, small, tall, short, dll)
  • Usia (young, old, dll)
  • Warna (red, blue, green, dll)
  • Asal atau kebangsaan (Indonesian, American, dll)
  • Material atau bahan (wooden, metal, plastic, dll)
  • Tujuan atau fungsi (cooking, sleeping, walking, dll)

Contoh:

She bought a beautiful, big, old, red leather bag from an Indonesian craftsman.

Pada kalimat di atas, adjektiva diurutkan berdasarkan aturan umum, dimulai dari pendapat, ukuran, usia, warna, kebangsaan, material, dan tujuan. Dengan aturan ini, kalimat tersebut memiliki makna bahwa tas yang dibeli oleh “She” adalah tas yang indah, besar, tua, merah, terbuat dari kulit, dan dibeli dari pengrajin Indonesia.

Adjective clauses

Adjective clause adalah penggunaan klausa sebagai kata sifat dalam kalimat. Klausa yang digunakan sebagai adjective clause biasanya dimulai dengan kata sifat yang dikenal dengan relative pronoun seperti who, whom, whose, which, dan that.

Adjective clause dapat memberikan informasi tambahan tentang subjek atau objek dalam kalimat. Hal ini dapat membantu untuk mengidentifikasi subjek atau objek yang dimaksud.

Contoh penggunaan Adjective clause

  • The girl who is wearing a red dress is my cousin. (Adjective clause menerangkan girl)
  • The book that I read last night was really interesting. (Adjective clause menerangkan book)
  • The car, which is parked outside, belongs to my neighbor. (Adjective clause menerangkan car)

Perbedaan antara Adjective clause dan Adverb clause

Adjective clause dan adverb clause memiliki kemiripan dalam penggunaan klausa dalam kalimat, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Adjective clause digunakan sebagai kata sifat untuk menjelaskan atau menjelaskan subjek atau objek dalam kalimat, sedangkan adverb clause digunakan sebagai kata keterangan untuk menjelaskan verb atau kalimat secara keseluruhan.

Penggunaan Relative pronoun dalam Adjective clause

Pemilihan relative pronoun yang tepat sangatlah penting dalam penggunaan adjective clause. Berikut ini adalah daftar relative pronoun yang lazim digunakan:

Relative pronoun Kegunaan Contoh penggunaan
who Menerangkan orang The boy, who is standing over there, is my brother.
which Menerangkan benda atau hewan The cat, which is sleeping on the couch, is really cute.
that Menerangkan orang, benda, atau hewan The car, that is parked outside, belongs to my neighbor.
whom Menerangkan orang dalam kalimat yang menggunakan object pronoun The woman, whom I met yesterday, was really nice.
whose Menerangkan kepemilikan The girl, whose father is a doctor, is really smart.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Ketika Menggunakan Adjective

Adjective atau kata sifat adalah kata yang menjelaskan atau memodifikasi noun atau pronoun dalam suatu kalimat. Adjective dapat membantu untuk membuat deskripsi yang lebih detail, jelas, dan menarik. Namun, ketika menggunakan adjective, seringkali terdapat kesalahan yang dapat mengubah arti kalimat secara keseluruhan.

Berikut ini adalah 10 kesalahan umum yang harus dihindari ketika menggunakan adjective:

  • Menambahkan adjective yang tidak diperlukan
    Kadang-kadang, penulis menambahkan adjective yang tidak perlu dalam suatu kalimat, mengubah arti kalimat menjadi kurang jelas dan padat. Sebagai contoh, kalimat “Saya ingin membeli mobil merah yang bagus” dapat disingkat menjadi “Saya ingin membeli mobil merah”.
  • Tidak memilih adjective yang tepat
    Adjective yang salah dapat menggambarkan konsep yang tidak akurat. Sebagai contoh, adjective “tersenyum” tidak tepat untuk menggambarkan sifat objek sebagai “cute”. Sebaiknya, gunakan adjective yang lebih relevan dan spesifik.
  • Memakai adjective dalam jumlah berlebihan
    Meskipun adjective dapat memberikan deskripsi yang lebih jelas, terlalu banyak adjective akan mengalihkan perhatian pembaca dari pokok pembicaraan. Sebaiknya, gunakan satu atau dua adjective saja yang sangat relevan untuk objek yang dijelaskan.
  • Merupakan bias
    Adjective yang dipilih juga dapat menunjukkan bias. Misalnya, adjective “cantik” untuk menggambarkan seorang wanita dapat membuat kalimat menjadi bias gender. Cobalah untuk menggunakan adjective yang netral gender dalam menulis.
  • Menambahkan adjective yang tidak ada artinya
    Adjective yang tidak memiliki arti dapat mengubah arti kalimat secara keseluruhan. Sebagai contoh, penggunaan adjective “real” dalam kalimat “Ini adalah blus real yang saya kenakan” tidak memiliki arti, karena blus tersebut sama saja, apapun adjective yang dipakai.
  • Tidak mengkoordinasikan adjective
    Dalam membuat deskripsi yang kompleks, beberapa adjective dapat digunakan, tetapi harus diatur dengan baik agar koheren dan mudah dibaca. Pastikan adjective dibaca dengan baik tanpa kesulitan. Misalnya, “sepatu bot kulit hitam” bukan “sepatu hitam bot kulit”.
  • Tidak mengubah adjective sesuai tense
    Adjective juga dapat berubah bentuk untuk sesuai dengan tense kalimat. Misalnya, adjective “happy” dapat diubah menjadi “happier” untuk menggambarkan perbandingan yang lebih jelas.
  • Menggabungkan adjective dengan verb
    Meskipun adjective dapat membantu deskripsi, jangan menggabungkan adjective dengan verb untuk membuat deskripsi. Sebagai contoh, penggunaan “bergerak cepat” dalam kalimat “Dia bergerak cepat ke dapur” hanya menghasilkan redundansi dalam kalimat.
  • Menambahkan adjective yang kontroversial
    Meskipun adjective dapat memberikan efek dramatis dalam sebuah kalimat, hindari adjective yang kontroversial dan tidak cocok dengan budaya atau nilai-nilai dasar. Sebagai contoh, adjective dengan nuansa rasial atau agama harus dihindari.
  • Tidak memperhatikan adjective yang tepat untuk proporsi
    Menggunakan adjective yang terlalu kuat atau terlalu lemah dapat merusak kesan yang ingin disampaikan. Misalnya, adjective “gigantic” untuk menggambarkan seekor kucing, atau “sempurna” untuk deskripsi yang kurang bermakna, malah dapat membuat kalimat menjadi tidak efektif.

Sebagai kesimpulan, adjective adalah alat yang sangat berguna saat menulis kalimat. Namun, perlu diperhatikan dalam penggunaannya agar tidak membuat kesalahan yang dapat mengurangi kualitas tulisan. Ketika menggunakan adjective, pastikan untuk memilih kata yang tepat, tidak berlebihan, dan sesuai dengan nilai-nilai yang diketahui masyarakat.

No. Kesalahan dalam Menggunakan Adjective Cara Menghindarinya
1 Menambahkan adjective yang tidak diperlukan Memilih adjective yang sangat relevan dan spesifik untuk membuat konsep menjadi jelas dan deskriptif
2 Tidak mengkoordinasikan adjective dengan baik Mendirikan susunan adjective yang sudah diatur dengan baik sehingga mudah dibaca
3 Memakai adjective dalam jumlah berlebihan Menggunakan satu atau dua adjective saja yang sangat relevan untuk objek yang dijelaskan
4 Menambahkan adjective yang kontroversial Gunakan adjective yang tidak kontroversial dan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai dasar

Dalam penggunaan adjective, sebaiknya perhatikan kesalahan-kesalahan tersebut agar dapat membuat kalimat menjadi lebih efektif dan menjaga kualitas tulisan secara keseluruhan.

Apa itu Adjective?

1. Apa pengertian Adjective?

Adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan benda, orang, atau tempat. Kata sifat dapat membantu pembaca atau pendengar untuk memahami lebih lanjut mengenai karakteristik dari suatu objek atau subjek yang dijelaskan.

2. Apa fungsi Adjective dalam suatu kalimat?

Fungsi Adjective adalah untuk memberikan informasi khusus tentang karakteristik dari benda, orang atau tempat yang dijelaskan dalam suatu kalimat. Adjective juga bisa memberikan rasa atau emosi pada kalimat.

3. Bagaimana contoh penggunaan Adjective dalam kalimat?

Contoh penggunaan Adjective dalam kalimat adalah “Anak itu memiliki rambut hitam yang panjang”. Kata sifat dalam kalimat tersebut adalah “hitam” dan “panjang” yang menggambarkan rambut anak itu.

4. Apa perbedaan antara Adjective dan Adverb?

Adjective dan Adverb memiliki perbedaan yang jelas. Adjective digunakan untuk menggambarkan kata benda, sedangkan Adverb digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai kata kerja, periode waktu atau kata sifat.

5. Apa contoh kata benda yang bisa diberi Adjective?

Contoh kata bendayang biasa diberi Adjective di antaranya meja besar, buku tebal, baju merah, dan mobil cepat.

6. Bagaimana cara mengidentifikasi Adjective dalam suatu kalimat?

Cara mengidentifikasi Adjective dalam suatu kalimat adalah dengan mencari kata yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan sifat dari kata benda atau kata ganti dalam kalimat.

7. Apa saja jenis-jenis Adjective yang ada?

Beberapa jenis Adjective yang ada antara lain possessive, demonstrative, numeral, dan quality.

Terima Kasih Telah Membaca!

Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai Adjective. Jangan ragu untuk mengunjungi kembali untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Terima kasih!