Bintang merupakan salah satu benda langit yang dapat menghasilkan cahayanya sendiri. Letaknya yang tinggi membuat bintang terlihat kecil dan seolah-olah berkelap-kelip. Bintang sendiri diidentikkan dengan bentuk segitiga lima kaki. Meski kenyataannya, wujud sesungguhnya tak seperti itu.
Kumpulan bintang-bintang yang membentuk konfigurasi unik tersendiri disebut rasi bintang. Rasi bintang juga biasa disebut konstelasi. Ada 12 rasi bintang yang akrab di masyarakat. Mereka adalah Capricornus, Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Libra, Scorpio dan Sagitarius.
Pada zaman dulu, manusia sangat terbantukan akan keberadaan rasi bintang. Rasi bintang membantu para petani untuk menggarap pertanian mereka. Karena rasi bintang tertentu menandai datangnya musim tertentu.
Rasi bintang juga bisa digunakan sebagai penentu arah mata angin. Gubug Penceng dan Ursa Minor misalnya. Gubug Penceng menunjukkan arah selatan sedang Ursa Minor menunjukkan arah utara.
Astronomi merupakan ilmu yang mempelajari benda-benda langit, termasuk di dalamnya mempelajari bintang. Ilmu astronomi mempelajari asal-usul, meteorologi, sifat kimia atau fisika, gerak benda langit, juga pengetahuan benda-benda langit dalam membentuk alam.
Gambar Bintang

























Taukah kamu meski bintang terlihat sangat kecil bila dilihat dari bumi, ia sebenarnya memiliki ukuran yang lumayan besar? Meski hanya tampak seperti titik kecil, ukuran bintang bisa dibilang besar. Ukurannya variatif, berkisar antara 20 sampai 40 km. Bahkan, ada juga yang mencapai hingga 900 km.
Bintang tersusun dari hidrogen, helium, dan unsur-unsur yang lebih berat lainnya. Kadar hidrogen lebih dominan ketimbang helium yang mencapai hampir 71%. Kadar heliumnya hanya sekitar 27% saja. Usia bintang antara 1 hingga 10 milyar tahun. Tapi ada beberapa bintang yang umurnya lebih muda atau lebih tua dari rentang itu.
Berbagai jenis bintang ada di jagad raya ini. Jenis bintang-bintang itu antara lain giant star atau bintang raksasa, supergiant star atau bintang super raksasa, dwarf atau bintang cebol, magnetar, pulsar, bintang dan neutron.
Ternyata, bintang juga mengalami evolusi, lho. Evolusi bintang berguna banget bagi astronom untuk memahami banyak hal. Di antaranya tentang asal-usul tata surya, mengetahui perbandingan sistem tata surya bumi dengan planet lain, mengetahui sifat alami dan takdir masa depan matahari, juga mengetahui kemungkinan kehidupan di tempat tertentu di alam ini.