Daerah Papua merupakan wilayah paling luas jika dibandingkan dengan daerah–daerah lainnya, menjadikan Papua memiliki ragam etnik budaya yang berbeda-beda di setiap sukunya. Sampai saat ini mayarakat Papua masih menjunjung tinggi, menjaga dan melestarikan warisan budaya dan adat istiadat suku secara turun temurun warisan dari leluhurnya.
Salah satu adat istiadat yang masih dijaga kelestariannya adalah rumah adat dari setiap suku di papua, daerah Papua memiliki banyak suku dengan beragam rumah adat dari setiap suku. Rumah adat setiap suku di Papua memiliki ciri khas tersendiri dengan bentuk yang unik dan indah menjadikan Papua banyak dikunjungi para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk melihat dan menikmati rumah-rumah adat di Papua, tidak sedikit para wisatawan banyak menghabiskan waktu liburannya disana.
Setiap rumah adat dari setiap suku yang ada di Papaua memiliki bentuk yang berbeda-beda dan memiliki makna tersendiri, bahan material yang digunakan pun berbeda-beda, beberapa rumah adat yang ada di Papua adalah Rumah Adat Honai, rumah adat ini merupakan rumah adat tempat tinggal dari suku Dani, rumah adat Honai memiliki bentuk kerucut dan dinding rumahnya terbuat dari bahan kayu dengan atap memakai jerami, rumah adat Honai banyak kita temui di sekitar lembah dan pegunungan. Penghuni Honai hanya diperuntukan untuk kaum laki-laki suku Dani saja, dan rumah Ebai diperuntukan untuk tempat tinggal kaum perempuan suku Dani. Rumah Wamai adalah tempat tinggal untuk hewan ternak peliharaan.
Rumah Kariwari, merupakan rumah adat Papua yang dihuni oleh suku Tobati-Enggros yang bertempat di daerah kawasan danau, rumah adat ini berbentuk segi delapan mirip limas, dan atapnya berbentuk kerucut. Kemudian rumah Rumsram, adalah rumah adat papua dari suku Biak Numfor yang berada du pulau-pulau.
Contoh Gambar Rumah Adat Papua
