Rumah Bangsal Kencono adalah nama rumah adat yang berasalah dari Daerah Isitmewa Yogyakarta dan merupakan salah satu warisan budaya nusantara yang masih terpelihara, dilihat dari bentuk dan tampilannya rumah bangsal Kencono mirip rumah Joglo yang membedakan adalah dari ukuran rumah yang lebih besar dan luas. Arsitektur dari rumah Bangsal Kencono memiliki sedikit pengaruh dari arsitektur Belanda, Portugis dan Cina meskipun secara umum desain arsitektur dari rumah Bangsal Kencono sangat dominan dengan adat rumah Jawa terlihat dari segi ukiran dan ornamen yang ada pada atap rmah, pada tiang dan dinding bangunannya.
Rumah Bangsal Kencono merupakan rumah tempat kediaman raja dan keluarga kerajaan, selain berfungsi sebagai tempat tinggal rumah Bangsal Kencono juga memiliki fungsi sebagai tempat atau pusat diselenggarakannya berbagai upacara adat atau sebagai tempat dan ruang pertemuan-pertemuan penting.
Rumah adat kesultanan ini memiliki ukuran yang besar serta halaman yang luas, ditanami dengan berbagai tanaman yang indah dan terdapat beberapa sangkar burung. Didepan rumah Bangsal Kencono biasanya terdapat dua patung batu Gupolo, yaitu dua patung raksasa yang sedang memegang gada. Atap rumah ditopang dengan empat buah tiang dan dibagian tengah bangunan yang disebut dengan istilah Soko Guru, lantainya terbuat dari granit atau marmer, pada sisi bangunannya juga dihiasi dengan ukiran-ukiran khas jawa.
Contoh Gambar Rumah Adat Yogyakarta











